OLah raga tradisional khas suku Mandar, Silat Pamacca’ terancam punah, pencak silat tersebut makin jarang ditampilkan.
Menyikapi
hal tersebut, Universitas Sulawesi Barat ( Unsulbar) menampilkan
secara khusus Silat Pamacca’ dalam perayaan Dies Natalisnya yang kedua,
Ahad (29/11).
hal tersebut, Universitas Sulawesi Barat ( Unsulbar) menampilkan
secara khusus Silat Pamacca’ dalam perayaan Dies Natalisnya yang kedua,
Ahad (29/11).
Dalam perayaan Dies Natalis itu juga digelar jalan sehat yang diikuti ribuan warga dalam dan luar Majene.
Silat Pamacca ditampilkan di halaman rektorat Unsulbar saat ribuan peserta jalan sehat Dies Natalis tiba di rektorat.
Tabuhan
gendang kemudian diikuti aksi para pesilat tradisonal dari kelompok
silat Pamacca "Siasayanni" Majene memeragakan gerakan – gerakan silat
khas Mandar.
"
(Silat,-) Pamacca ini sengaja kami tampilkan sebagai langkah nyata
dukungan agar olah raga sekaligus seni budaya ini tetap lestari, saat
ini sudah sangat jarang kita saksikan silat Pamacca tampil, padahal ini
sangat bagus dalam membentuk karakter," kata Rektor Unsulbar Akhsan
Djalaluddin.
(Silat,-) Pamacca ini sengaja kami tampilkan sebagai langkah nyata
dukungan agar olah raga sekaligus seni budaya ini tetap lestari, saat
ini sudah sangat jarang kita saksikan silat Pamacca tampil, padahal ini
sangat bagus dalam membentuk karakter," kata Rektor Unsulbar Akhsan
Djalaluddin.
Keterangan
yang dihimpun, Silat Pamacca selain menjadi olah raga beladiri, sejak
dahulu juga sering ditampilkan di Mandar sebagai seni pertunjukan.
yang dihimpun, Silat Pamacca selain menjadi olah raga beladiri, sejak
dahulu juga sering ditampilkan di Mandar sebagai seni pertunjukan.
Ironisnya saat ini Silat Pamacca yang gerakan silatnya berpadu dengan tabuhan gendang sudah sangat jarang ditampilkan.
Sementara
itu, puncak perayaan Dies Natalis Unsulbar diisi dengan jalan sehat
yang diikuti ribuan orang terdiri atas civitas akademika Unsulbar dan
masyakat umum dalam dan luar Majene.
itu, puncak perayaan Dies Natalis Unsulbar diisi dengan jalan sehat
yang diikuti ribuan orang terdiri atas civitas akademika Unsulbar dan
masyakat umum dalam dan luar Majene.
Jalan
sehat mengambil star di depan gedung Boyang Assalamewuang Mandar Majene
dan berakhir di halaman rektorat Unsulbar Talumung kelurahan Tande
Timur, Majene.
sehat mengambil star di depan gedung Boyang Assalamewuang Mandar Majene
dan berakhir di halaman rektorat Unsulbar Talumung kelurahan Tande
Timur, Majene.
Panitia Dies Natalis Unsulbar kedua menyiapkan puluhan hadiah antara lain sepeda motor, lemari es dan dispenser.
Disamping
jalan sehat, Perayaan Dies Natalis Unsulbar juga diisi dengan berbagai
kegiatan lainnya antara lain seminar nasional Pilkada yang dihadiri
ketua Bawaslu RI Prof. Muhammad, peluncuran buku, Sepeda sehat, sepeda
hias dan pertandingan futsal
jalan sehat, Perayaan Dies Natalis Unsulbar juga diisi dengan berbagai
kegiatan lainnya antara lain seminar nasional Pilkada yang dihadiri
ketua Bawaslu RI Prof. Muhammad, peluncuran buku, Sepeda sehat, sepeda
hias dan pertandingan futsal
Perayaan
Dies Natalis Unsulbar juga akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Wisuda
Sarjana Unsulbar yang Ketiga, Senin, 30 November bertempat di aula
masjid Agung Ilaikal Mashir Majene. (Afsar)