Pebalap dari HAKS Majene, Ilham Pramudya dievakuasi oleh panitia
Mamuju, mandarnews.com – Lomba balap motor Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kapolresta Cup I yang digelar di ruas jalan arteri kota Mamuju, Membuat pembalap asal tim HAKS Majene meninggal dunia.
Pembalap berusia 16 tahun itu mengikuti kelas Bebek Standar dua tak, Ilham meninggal dunia setelah tidak mampu mengendalikan motor tunggangannya hingga kemudian terjatuh.
Kapolresta Mamuju, AKBP Minarto menjelaskan, pada Lap kedua pembalap kelas pemula tersebut memimpin balapan, hingga akhirnya tiba-tiba tidak mampu mengendalikan motornya dan terjatuh.
“Pembalap dari Majene, dia tidak mampu mengendalikan motornya sehingga terjatuh. Kemudian ada pebalap dari belakangnya yang melaju kencang sehingga terjadi tabrakan. Murni dari pembalap semuanya, korban tidak tertolong,” kata Kapolresta Mamuju, AKBP Minarto ditemui di sirkuit, Jl Arteri Mamuju, Minggu, (29/12/19).
Ketua Panitia Kejurda Kapolresta Cup I, Rezki Thaha mengatakan, korban meninggal karena mengalami pendarahan di bagian kepala.
“Setelah dievakuasi ke Rumah Sakit karena pendarahan hebat dan itu pihak Rumah Sakit tidak dapat berbuat apa-apa lagi,”katanya.
“Kan ini murni kejadian antar pebalap, kecuali kalau menabrak penonton di luar. Ada satu orang korban luka-luka. Korban sudah dibawa ke Majene, kita juga tetap ambil keterangan dari panitianya,” katanya.
Meski insiden balap motor lokal tersebut memakan korban, Kejurda tetap dilanjutkan. Kejurda Kapolresta Cup Mamuju I ini diikuti 176 pebalap dari Sulteng, Sulsel dan Sulbar, dengan tiga kategori yakni seri tiga balap motor, Kejurda drag bike dan kontes motor.
Reporter : sugiarto