Terminal Simbuang Mamuju. Foto: Sugiarto
Mamuju, mandarnews.com – Keseriusan Pemkab Mamuju Pemprov Sulbar dalam menangkal virus corona masuk kewilayahnya patut dipertanyakan. Pasalnya, dua pintu masuk ke ibukota Sulawesi Barat itu belum dipasangi Thermal Scanner (alat pendeteksi suhu tubuh).
Dua pintu masuk atau pintu kedatangan di kota Mamuju yang disiapkan alat pendeteksi suhu tubuh adalah Terminal Simbuang dan Pelabuhan Simboro.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju, Jumardi, SE,M.Si, mengakui hanay hand sanitizer yang terpasang.
“Setelah rapat dengan pak Bupati, kemarin saya langsung bertemu dengan kepala Terminal Simbuang dan Kepala Pelabuhan Simboro. Tapi saat ini hanya hand sanitizer yang baru dipasang Senin kemarin,” kata Jumardi.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat, Khaerudin Anas mengakui jika saat ini pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh di kedua pintu kedatangan tersebut terkendala pada tenaga medis dan mahalnya alat pendeteksi suhu tubuh dari sebelumnya kisaran Rp400 Ribuan menjadi Rp1.8 jutaan.
“Saat ini memang kita masih terkendala di tenaga medis, dan alat deteksi suhu tubuh yang melonjak harganya,” sebut Khaeruddin Anas.
Anas mengatakan jika saat ini pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti sejumlah persoalannya tersebut.
Saat ditanya terkait Bandara Tanpa Padang, Mamuju dan sejumlah Pelabuhan lain di Sulbar, dirinya menyebut jika hanya terminal Simbuang dan Pelabuhan Ferri Simboro yang belum dipasangi alat deteksi suhu tubuh.
Khaeruddin Anas juga mengatakan jika pihak otoritas bandara sejak dua minggu terakhir telah memasang alat deteksi suhu tubuh dan antiseptik. Sedangkan pelabuhan di Majene sejak sebulan lalu telah mengecek seluruh kegiatan keluar/masuk.
“Sesuai dengan koordinasi ke Kepala Bandara Tanpa Padang, sejak dua minggu lalu telah memasangnya, sementara di Majene berkat bantuan Bupati, sebulan Lalu telah aktiv di lakukan seluruh kegiatan keluar/masuk, sedangkan Pelabuhan Silopo di Polman kita larang sementara beroperasi,” pungkasnya.
Hingga berita ini di turunkan, Selasa (17/3), dari dan keluar di Terminal Simbuang belum memiliki alat deteksi suhu tubuh untuk mempersempit penyebaran virus Corona yang saat ini menjadi wabah global.
Reporter : Sugiarto