Suasana tes tulis bakal calon kepala desa
Polewali- Sebanyak 306 bakal calon kepala desa mengikuti tes tulis yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Polewali, Senin (17/9/2018).
Pelaksanaan tes tulis ini merupakan rangkaian tes yang harus dilalui oleh bakal calon kepala desa untuk bisa menjadi calon kepala desa yang berpartisipasi di Pemilihan Kepala Desa serentak 2018.
Dengan pengawasan dari pihak kepolisian, jalannya ujian tulis terlihat aman dan tertib.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar yang datang untuk memantau pelaksanaan ujian mengatakan, yang harus diwaspadai dalam tes tulis ini adalah pertanyaan yang menjebak.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan semua ketawa-ketawa berarti pertanyaannya gampang. Hanya yang perlu diperhatikan adalah pertanyaan jebakan, klu tidak hati-hati membaca pasti salah jawabnya,” ujar Bupati Andi Ibrahim Masdar kepada awak media.
Bupati yang akrab disapa AIM ini membeberkan bahwa dirinya akan terlibat dalam pelaksanaan tes wawancara seperti pada pelaksanaan sebelumnya. Alasannya karena ingin melihat calon kepala desa di Polewali Mandar adalah orang-orang hebat, punya kualitas, punya wibawa, dan tidak akan macam-macam.
“Semua akan ikut tes wawancara. Jangan dibilang desa yang hanya punya satu atau dua bakal calon kepala desa sudah pasti lulus, itu belum tentu. Kalau memang tidak layak akan dilakukan penjaringan ulang,” sebut AIM.
Kita mau mencari orang berbobot di desanya, lanjutnya, dan betul-betul diakui oleh rakyatnya. Karena jebakan untuk menjadi kades itu banyak, terutama Dana Desa yang begitu besar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Hj. Sakinah menjelaskan, pelaksanaan tes wawancara belum bisa dipastikan waktunya karena masih perlu meminta petunjuk dari Bupati Polewali Mandar.
“Tes berjalan lancar, aman, dan tertib dengan peserta 306 orang. Kita akan upayakan untuk langsung melakukan penilaian tes tulis hari ini. Untuk pelaksanaan tes wawancara masih akan minta petunjuk dari Bupati,” beber Hj. Sakinah.
Meskipun hasil kedua tes tidak digabung, peserta tes tulis yang tidak lulus masih dapat mengikuti tes wawancara. Namun, jika kedua tes yang diikuti tidak lulus, maka bakal calon kepala desa yang bersangkutan gugur.
Salah satu bakal calon kepala desa dari Desa Peburru Kecamatan Tutar, Jihad, mengaku puas dengan pelaksanaan tes hari ini.
“Tes sangat memuaskan. Mulai dari kesiapan tempat ujian, soal, dan panitianya yang ramah. Kami bakal calon kepala desa dapat mengikuti tes dengan tenang dan aman serta menjunjung tinggi persaudaraan dan bersaing secara sehat,” tukas Jihad.
Secara pribadi, lanjutnya, merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan besar mendapat kunjungan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar. Ini merupakan tanda bahwa insya Allah Pilkades serentak 2018 akan melahirkan sosok kepala desa yang terbaik untuk masyarakat Polewali Mandar.
“Untuk tes wawancara nanti siapkan fisik, mentalitas, dan hidayah dari Allah SWT. Semoga nanti ujiannya lancar,” pungkas Jihad.
Reporter : Ilma