
Salah satu anggota BPD Amola menandatangani berita acara pelantikan disaksikan oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud.
Polewali Mandar, mandarnews.com –
Kalau selama ini anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dilantik di kecamatan oleh pemerintah kecamatan, hal berbeda terjadi saat pelantikan BPD Amola.
Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, kali ini melantik langsung anggota BPD Amola periode 2025-2033 di ruangannya, Selasa (27/5/2025).
Anggota BPD Amola, yaitu Abdullah B, Romeo, Muh. Idris, Alfrianto, dan Maryam, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Polewali Mandar tertanggal 10 April 2025.
Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, mengemukakan bahwa ini adalah momen yang sangat baik, terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa Amola, dan secara umum Kecamatan Binuang agar lebih baik kedepan.
“Pelantikan ini merupakan rahmat dan amanah yang diberikan oleh masyarakat kepada anggota BPD yang dilantik. Keterwakilan dari rakyat dan perempuan ada, jadi komplit,” ujar H. Samsul.
Beliau berharap, anggota BPD yang dilantik membawa aspirasi masyarakat, terutama di wilayah masing-masing, dan menjaga pemerintahan desa yang akan berdampak pada Polewali Mandar.
“Jaga hubungan baik dengan kepala desa, karena sering terjadi miskomunikasi antara kepala desa dan BPD sehingga akan menghambat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program desa,” tukas H. Samsul.
Menurut H. Samsul, kepala desa dan BPD harus benar-benar memerhatikan keuangan desa agar sesuai dengan tupoksi masing-masing, apalagi masyarakat desa sekarang kritis, terutama di tengah informasi digital yang semakin masif.
Merespons pelantikan yang tidak biasa, H. Samsul mengungkapkan jika tidak ada yang spesial dalam pelantikan BPD kali ini.
“Seharusnya kan Bupati yang melantik, tapi biasanya dilimpahkan ke kecamatan. Ini kan hanya satu, jadi iyakan saja supaya lebih punya semangat anggota BPD yang baru itu,” kata H. Samsul.
Jika ada anggota BPD lain, H. Samsul mengaku siap melantik. Kalaupun nanti banyak yang mau dilantik, bisa dilakukan di ruang pola.
“Anggota BPD juga akan merasa nyaman jika dilantik langsung oleh Bupati, semangatnya akan beda,” sebut H. Samsul.
Kepala Desa Amola, Syamsuddin, sependapat bahwa BPD dan kepala desa harus bersinergi untuk mengawal dana desa.
Syamsuddin juga menuturkan, anggota BPD yang dilantik hari ini merupakan usulan langsung dari masyarakat.
“Diusulkan oleh masyarakat dari semua dusun yang ada di Desa Amola agar masing-masing ada perwakilannya,” pungkas Syamsuddin. (ilm)