Ketua KAMI, Abdul Rosyid bersama Wakil Presiden terpilih, Ma’ruf Amin
Jakarta, mandarnews.com – Ketua relawan pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin, Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI), Abdul Rosyid T. Walid mengingatkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian untuk bekerja lebih keras lagi dalam menyelesaian kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
“Kita semua harus percaya kepada Polri untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan. Namun, jika dalam tiga bulan Polri tidak berhasil mengungkap dalang dari aksi teror tersebut, jabatan Kapolri jadi bahan taruhannya, dan integritas kepolisian jatuh di mata masyarakat. Jadi, Kapolri harus bekerja ekstra untuk hal ini,” kata Rosyid di Jakarta, Sabtu (27/7/2019).
Rosyid menjelaskan, Presiden Jokowi belakangan sering kali diminta turun tangan untuk hal yang kurang strategis, seperti permasalahan Novel Baswedan.
Hal itu jika dibiarkan, lanjutnya, akan menganggu kinerja Presiden untuk membawa Indonesia sebagai negara maju.
“Elit dan rakyat harus lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu, jangan sebentar-sebentar Presiden ditanya dan diminta turun tangan, terus fungsi dan peran pembantu presiden dan lembaga tinggi negara apa jika semua hal Presiden langsung yang harus turun tangan,” sebut Rosyid.