RSUD Provinsi Sulawesi Barat
Majene, mandarnews.com – Provinsi Sulawesi Barat kini dihebohkan dengan kaburnya tiga pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani masa karantina di RS Regional.
Tiga Pasien tersebut masing-masing berinisial :
1. Y, alamat Abdul Sakur, Kecamatan Mamuju, Kab. Mamuju,
2. AK, alamat Abdul Sakur, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju, dan
3. D alamat Sampoang, Kecamatan Kalukku, Kab. Mamuju.
Menurut Direktur Rumah Sakit Regional Mamuju, Sulbar, dr. Indahwati Nursyamsi ketiga pasien tersebut kabur sekitar pukul 16 : 00Â Wita sore tadi. Namun satu diantara mereka yakni inisial AK berhasil dicegat oleh pihak keamanan.
“Saya pikir ini telah direncanakan memang dari jauh hari sebelumnya. Sebab mereka itu berteman, satu ruangan dan memang sama – sama dari pesantren. Waktu lebaran juga sudah menunjukkan sepertinya ingin kabur, ” jelas dr. Indah, melalui sambungan telpon. Jumat (29/5).
Menurut dr. Indah, sebenarnya keamanan rumah sakit aman dan baik – baik saja. Hanya saja para pasien tersebut kabur melalui jendela.
Saat ini para pasien yang kabur tersebut sudah ditangani oleh Tim gugus tugas.
“Informasinya yang saya dapat, saat ini kedua pasien tersebut yang berhasil kabur sudah ditangani oleh Tim Gugus Tugas, baik yang beralamatkan di Abdul Sakur dan juga Sampoang. Tapi saya tidak tahu apakah Tim gugus tugas berhasil membawa mereka pulang, sebab keluarga pasien utamanya orang tuanya menolak jika anaknya akan diambil. Sampai-sampai saya dengar informasi kalau keluarga pasien yang beralamat Sampoang itu menyediakan parang. Tapi keamanan juga pasti stand by,” pungkas dr. Indah.
Dr. Indah menjelaskan, para pasien tersebut sudah ada sekitar 10 hari dirawat atau di karantina di RS Regional. Dan semua hasil swabnya positif pada pemeriksaan pertama. Pengambilan swab kedua juga sudah dilakukan, tapi hasilnya belum keluar. (Putra)