Unsur Pemkab Majene yang hanya hadir lima orang saat RDP, Rabu (3/3).
Majene, mandarnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene kecewa terhadap sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene yang tak memenuhi secara keseluruhan undangan DPRD Majene untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (3/3) sekira pukul 14:00 Wita.
RDP yang akan membahas terkait langkah Pemkab Majene usai tanggap darurat bencana gempa bumi itu dengan terpaksa harus ditunda (skorsing) karena ketidakhadiran beberapa tamu undangan atau tim secara utuh dari pihak Pemkab Majene yang membuat beberapa anggota yang telanjur hadir kecewa.
“Seharusnya mereka menyampaikan dari awal jika tidak bisa sehingga jadinya tidak seperti ini yang hanya beberapa orang yang hadir,” ujar Safaat, salah satu anggota DPRD Majene.
Menurutnya, RDP yang akan membahas langkah Pemkab usai tanggap darurat, sumber bantuan, serta langkah lainnya sangat penting untuk dibahas dan ditunggu masyarakat.
“Makanya saya secara pribadi sebagai perwakilan masyarakat yang merasakan dampak cukup kecewa dengan sikap Pemkab,” tandas anggota dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Ia menilai, dengan tidak hadirnya secara utuh tim yang telah ditunjuk oleh Bupati Majene dalam melakukan penanganan gempa, menjadi bukti bahwa Pemkab tidak serius dalam penanganan.
Safaat berharap, saat RDP lanjutan yang tertunda itu dilaksanakan pada Rabu (3/3) malam di ruang rapat DPRD Majene sekira pukul 20:00 WITA, semua tim yang telah dibentuk dapat hadir secara utuh.
“Hal ini penting bagi masyarakat karena masyarakat menunggu kerja-kerja kita dan masyarakat perlu transparansi informasi, baik dari bantuan dan lainnya,” kata Safaat.
Adapun yang hadir dalam RDP yang seharusnya terselenggara pada siang itu, hanya lima orang dari Pemkab Majene yakni Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Majene Kasman Kabil, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene Sirajuddin, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Muh. Ja’far, dan dua orang lainnya dari jajaran Dinsos. Sementara untuk anggota dewan hampir semua komisi hadir dalam kesempatan itu.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia