Berbagai upaya dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Majene untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada Majene yang digelar secara serentak Rabu 9 Desember 2015 nanti. Salah satunya adalah menggelar lomba mewarnai logo Pilkada serentak dan maskot Pilkada Majene, Si Tuing yang diikuti murid Taman Kanak-kanak (TK) se kabupaten Majene.
Ratusan murid murid TK terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang terbilang kreatif ini. Murid TK ini didampingi guru dan orang tua murid yang semakin menambah kemeriahan kegiatan lomba mewarnai yang digelar di Gedung Boyang Assamalewuang, Rabu (28/10/2015) pagi tadi.
Ketua KPUD Majene, Asmanuddin mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan sebagai upaya memperkenalkan kepada murid TK tentang hal-hal yang terkait pemilu sejak dini. Sebenarnya dalam hal mewarnai murid sudah diajarkan di sekolah dan salah satu tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan sejak dini apa itu pemilu sekalipun hanya simbol bahwa KPUD itu punya simbol dan disampaikan sejak awal setidaknya bisa menjadi pemahaman tentang apa itu pemilu.
Sosialisasi ini bertemakan "wujudkan partisipasi pemilih perempuan melalui pendidikan pemilu sejak usia dini". Selain menanamkan pemilu sejak dini, sasaran utama kegiatan ini adalah para pemilih perempuan yang diharapkan dapat berpartisipasi penuh dalam pilkada nanti.
"sekalipun sosialisasi ini lebih pada sasaran kepada ibu atau pemilih perempuan karena lebih banyak perempuan di Majene dan seluruh indonesia itu lebih banyak pemilih perempuan dari pada laki-laki dan ini adalah upaya kita memberikan pemahaman kepada guru dan orang tua murid tetang pemilu," kata Asmanuddin
Selain itu, ketua KPUD Majene juga meminta kepada Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTK-PGRI) dan orang tua murid agar dapat membantu KPUD dalam mensosialisasikan tentang pelaksanaan pilkada dan kalau belum terdaftar, segera mendaftarkan diri karena itu syarat penentu sebagai warga negara yang memiliki hak untuk memiliih.
Sementara Anggota KPUD Majene, Sukmawati M. Sila mengungkapkan, tingkat partisipasi pemilih perempuan harus lebih tinggi dari pada pemilih laki-laki karena populasi pemilih tertinggi adalah perempuan.
"Kalau di Majene, 60% lebh tinggi pemilih perempuan dari pada laki-laki jadi diharapkan populasi yang tinggi ini peremuan dapat menggunakan hak pilihnya dengan jelas tanggal 9 Desember nanti," kata Sukmawati.
Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTK-PGRI) Majene, Bustian mengatakan, kegiatan ini daat memupuk rasa persatuan dan kesatuan terhadap sesama temannya dan saling mendukung satu sama lain.
"Murid-murid sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan orang tuanya juga datang mendampingi bersama gurunya," kata Bustian yang juga merupakan Kepala TK Pembina. (Irwan)