
Wabup Majene Arismunandar Kalma membuka pelatihan berbasis kompetensi UPTD BLK Disnakertrans Majene, Kamis (8/7).
Majene, mandarnews.com – Untuk meningkatkan skill atau keahlian para masyarakat pencari kerja, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Majene membuka pelatihan berbasis kompetensi.
Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi tahap II ini dibuka langsung Wakil Bupati (Wabup) Majene Aris Munandar Kalma, Kamis (8/7).
Pelatihan berbasis kompetensi merupakan tahap kedua yang terdiri dari lima paket, yakni servis sepeda motor, teknisi telepon seluler, menjahit, operator komputer, dan pengelasan. Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta, tidak hanya dari Majene saja namun juga peserta dari kabupaten lain seperti Polewali Mandar (Polman), Mamuju, dan Sidrap, Sulawesi Selatan.
Kepala UPTD BLK Majene Asmuddin menyebutkan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan skill para pencari kerja agar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Asmuddin juga menilai, animo masyarakat, khususnya para pencari kerja selalu meningkat seperti di bidang informasi dan teknologi, otomotif, dan menjahit.
“Jumlah pendaftar sebanyak 100 orang sehingga yang diterima hanya 80 dengan melalui pendaftaran yang ketat,” ucap Asmuddin.
Wabup Majene Arismunandar pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap pelatihan tidak hanya menambah skill seseorang tapi juga membuka peluang usaha secara berjaringan sesama peserta.
“Diawali dengan mengikuti pelatihan bersama hingga membentuk peluang usaha yang sangat potensial di era digital ini,” kata Aris.
Kepala Disnakertrans Majene Hamsina menyampaikan, tingginya animo masyarakat tidak akan mampu mengcover daftar tunggu peserta pelatihan.
“Kami juga ingin melatih masyarakat secara masif namun karena anggaran dan situasi Covid-19 sehingga urung dilakukan. Kita berdoa bersama-sama, mudah-mudahan kita bisa menampung masyarakat usia kerja,” ujar Hamsina.
Pelatihan digelar selama enam hari, yaitu Senin hingga Jumat. UPTD BLK Majene juga memfasilitasi peserta dengan kebutuhan seragam dan baju olahraga, termasuk perlengkapan protokol kesehatan (prokes) Covid – 19 dan biaya transportasi. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia