Pembersihan sampah di Pantai Barane, Jum’at (26/6). Foto: Putra
Majene, mandarnews.com – Pantai Barane tiba-tiba dipadati seratusan orang dari berbagai lembaga dan komunitas, Jum’at (26/6). Pantai ini adalah salah satu obyek wisata yang terkenal di Kabupaten Majene. Jaraknya dari pust kota Majene sekira 4,5 km ke arah Timur.
Namun pengunjung pantai Barane kali ini bukan datang untuk berwisata. Melainkan untuk memungut sampah yang banyak berserakan. Seragam TNI nampak dominan dalam aktivitas ini. Nampaknya pembersihan ini diinisiasi Kodim 1401 Majene sebagai karya bakti pembersihan lingkungan dengan tema “Melalui kegiatan karya bakti yang adaptif kita ciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh, bersama masyarakat Baurung.”
Pasiter Kodim 1401 Majene, Kapten Inf Wardi, yang bertugas sebagai koordinator lapangan pada kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan.
“Selain itu, dengan kegiatan ini kami juga bertujuan membangun kerja sama kemanunggalan TNI – Polri dan masyarakat,” kata Kapten Inf Wardi, saat pembersihan.
Kodim 1401 Majene menilai pantai Barane sangat jarang tersentuh oleh kegiatan-kegiatan peduli lingkungan selama ini. Sehingga terpilih pada kegiatan karya bakti kali ini.
“Kami melihat ini cukup kotor, sehingga kami TNI – Polri berantusias untuk meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya peduli lingkungan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan seperti itu akan dijadikan sebagai program rutin, minimal dilaksanakan 3 bulan sekali untuk skala besar dengan lokasi yang berbeda, yang dimana terdapat banyak sampah maka itu akan dijadikan sasaran.
Untuk kegiatan di Barane kali ini hanya dilaksanakan sehari saja.
Selain dari Kodim 1401, personil Polres Majene juga turut dalam kegiatan pembersihan ini. Masyarakat sekitar, PMI Kab. Majene, relawan dan komunitas peduli lingkungan tak tinggal diam. DLHK selaku penyedia armada mobil sampah, turut ambil bagian.
Kasat Shabara Polres Majene, AKP Thamrin Nur, yang juga selaku koordinator lapangan mengatakan, kegiatan bakti sosial itu diselaraskan dengan peringatan hari jadi Bhayangkara yang ke-74 dengan bergabung bersama Kodim 1401 Majene.
“Jadi kegiatan ini bagian dari protokol kesehatan, yakni untuk terus menjaga kesehatan maka perlu untuk terus menjaga kebersihan. Yang dimana, kami juga berharap nantinya kegiatan seperti ini terus dilanjutkan oleh kalangan masyarakat. Dan masyarakat yang ada agar dapat lebih peduli lagi terhadap lingkungan karena saya lihat, tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masih kurang, utamanya di pinggir pantai ini. Serta dengan ini, masyarakat di daerah yang lain di Kab. Majene dapat terinspirasi dengan kegiatan ini,” kata AKP Thamrin Nur.
Lurah Baurung, Heryadi Haruna, SS, M. Si juga nampak dalam kegiatan pembersihan pantai Barane bersama warganya. Pantai Barane berada dalam wilayah Kelurahan Baurung Kec. Banggae Timur, Kab. Majene, Prov Sulawesi Barat.
Hery mengapresiaai kegiatan yang dilakukan oleh TNI – Polri tersebut. Apalagi, kata dia, kegiatan ini juga masuk dalam program Pemda, dalam hal ini Bupati Majene yakni Majene Mapaccing yang terangkum dalam MP3.
“Jadi dengan begitu, maka mulai dari lingkungan, kelurahan, kecamatan sampai kabupaten itu diharapkan untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” kata Hery.
Hery nengakui, di sepanjang Pantai Barane ini masih banyak sampah yang berserakan karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Sehingga, perlu memang digenjot untuk lebih peduli lagi.
“Oleh karena itu, hari ini kita sama-sama turun ke lapangan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kebesihan dalam kehidupan. Karena kebersihan sebagian dari iman,” katanya.
Menjaga kebersihan, kata Hery sangat penting untuk masyarakat karena ditakutkan menimbulkan penyakit atau bencana.
“Jadi aparat saja sadar, maka masyarakat juga perlu ikut,” tukasnya.
Menurutnya, semua kepala lingkungan yang masuk dalam lingkup Kelurahan Baurung ikut berpartisipasi dalam giat tersebut. Dimana masing-masing kepala lingkungan wajib membawa masyarakat 3-5 orng untuk berpartisipasi.
“Masyarakat Lingkungan Barane, Barane Dua, Baurung, Tamo, Tamo Dua dan Pangale yang masuk dalam lingkup Kelurahan Baurung, semua berpartisipasi di dalamnya,” tutur Hery.
Hery berharap, dengan ini sampah tidak sebanyak itu lagi dan masyarakat yang ada, sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kegitan hari ini juga dijalankan tanpa melupakan protokol kesehatan yakni tetap menggunakan masker dan sarung tangan saat beraktivitas. Sampah-sampah yang ada langsung diangkut ke mobil kebersihan. Dan tidak ada yang dibakar.
Personil yang diturunkan dari Kodim sekitat 56 orang, polres 43 orang, elemen masyarakat komunitas kepedulian masyarakat sekitar 30 orang, dan sisanya masyarakat umum.
Pantauan Mandar News, sampah disapu bersih dan diangkut menggunakan mobil sampah DLHK. Namun angin yang bertiup kencang menjadi kendala sehingga beberapa sampah yang sudah diangkut berserakan kembali karena tipuan angin. (Putra)