Bentuk keseriusan tersebut diimplementasikan melalui sosialisasi dan kampanye Tobacco Free-Generation di sekolah tingkat menengah di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabeka)-Banten sekaligus mendukung dengan penuh agar iklan rokok di media internet diblokir dengan lebih maksimal agar akses anak terhadap rokok dapat dibatasi.
Akan dipilih dua sekolah untuk setiap kota untuk dilakukan sosialisasi. Selain itu, dalam kegiatan ini juga akan dilakukan mini survei untuk melihat sejauh mana pandangan anak terhadap rokok dan pemblokiran iklan rokok serta sejauh mana mereka memahami bahaya rokok untuk pergaulan dan masa depan mereka.
“Dalam menyadarkan tentang bahaya rokok dan pentingnya pemblokiran di media internet, kami ingin anak sebagai subyek. Dari anak untuk anak,” sebut Ketua Umum PP Wanita Perisai, Wega Waty.
Kegiatan ini juga menggandeng KOHATI Badan Koordinasi (Badko) Jabodetabeka-Banten sebagai koordinator wilayah.
Sosialisasi Tobacco Free-Generation akan berlangsung selama lima hari, yakni tanggal 5-9 Agustus 2019 bekerjasama dengan beberapa lembaga pemerintah, salah satunya adalah Kementerian Kesehatan RI.
Editor: Ilma Amelia