Truk pengungsi mengalami kecelakaan tunggal, terjun ke sungai
MAMASA, mandarnews.com – Kecelakaan tunggal mobil truk yang ditumpangi sejumlah pengungsi dari Sumarorong tepatnya di Dusun Bussu Desa Mesakada (diperbatasan Kecamatan Tandukkalua dan Kecamatan Sumarorong ). Akibatnya tiga orang meninggal dunia.
Warga Bussu, Rudi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Selasa (13/11) mengatakan, kejadian berlangsung sekitar Pukul 08.00 Wita dan diperkirakan penumpang mobil sekitar 10 orang lebih bersama anak-anak.
“Beberapa penumpang luka-luka kecil dan dua orang tua yang belum diketahui persis keberadaannya apakah pingsan atau telah meninggal dunia,”ujarnya.
Rudi menjelaskan, mobil tersebut diperkirakan terguling dan terjun ke sungai namun belum bisa dipastikan karena saat korban didapati sudah tergeletak di sungai dan sekitar mobil. Sementara keadaan supir hanya mengalami luka ringan.
Hasil konfirmasi ke sejumlah petugas medis Puskesmas Sumarorong termasuk, Bidan Wanti menerangkan, korban kecelakaan ada 12 orang termasuk 4 anak dan satu bayi yang datang ke Puskesmas dan empat diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan berbagai upaya medis.
Kepala Puskesmas Sumarorong, Yustina Lolo saat dikonfirmasi juga menyampaikan, saat kejadian berlangsung pihaknya langsung menghubungi beberapa Kepala Puskesmas terdekat dan RSUD Kondosapata’ agar memperoleh bantuan medis termasuk Ambulans.
Ia menjelaskan, ada empat korban yang akan dirujuk diantaranya yakni, Ambe’ Payung.L (51 thn) warga Desa Taupe , Demmabisa (20) warga Desa Taupe dan masih ada dua lagi yang akan rujuk dirujuk ke RSUD Polman.
Sementara keterangan dari Polsek Sumarorong, Bripka Herman menerangkan, jumlah korban meninggal hingga pukul 10.18 Wita ada empat orang yakni, Ambe Rapa’ (60) yang merupakan warga Taupe dan Ambe’ Bombong (50) yang merupakan warga Osango juga seorang ibu rumah tangga, Ningsih (28) dan bersama bayinya, Sela warga Desa Bombong Lambe.
Reporter : Nelpan