UAS sampaikan tausyiah di Alun-Alun Wonomulyo Polman
Polewali – Kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) ke Polewali Mandar, Kamis (6/9/2018) disambut antusias oleh warga Kabupaten Polewali Mandar. Hal ini dapat dilihat dari ribuan warga yang memadati Alun-Alun Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar demi mendengar tausiyah dari UAS dalam acara Tablig Akbar.
Setelah mendarat di Stadion HS Mengga kawasan Sport Centre Polewali, UAS yang didampingi oleh Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Polewali Mandar menuju alun-alun Wonomulyo menggunakan mobil.
Begitu turun dari mobil, UAS langsung disambut masyarakat yang berebutan ingin menyalaminya. UAS kemudian dikawal menuju panggung yang telah disiapkan panitia di pelataran Masjid Besar Merdeka Wonomulyo.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Tablig Akbar Ustadz Muhammad mengatakan bahwa kedatangan UAS ke Polewali Mandar merupakan berkah.
“Ini adalah berkah bagi Polewali Mandar. Kedatangan Ustadz Abdul Somad merupakan kado indah setelah diresmikannya Masjid Besar Merdeka Wonomulyo,” ujar Ketua Panitia Tablig Akbar Ustadz Muhammad.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar dalam sambutannya. Bupati yang akrab disapa AIM ini menjelaskan, berkah kedatangan UAS ke Polewali Mandar ini didapatkan karena masyarakat bersabar.
“Ini berkahnya karena orang Polman itu sabar. Orang sabar itu banyak rezekinya,” kata AIM.
Dalam kesempatan tersebut, AIM meminta kepada UAS agar mendoakan masyarakat Polman bertambah rezekinya, selalu dalam lindungan Allah SWT, dan pemimpinnya selalu berlaku adil.
UAS kemudian membawakan tausiyah di hadapan ribuan orang yang menyemut di lokasi. Mengusung tema “Islam sebagai Rahmat Semesta Alam”, UAS membawakan tausiyah dengan gaya santai diselingi guyonan yang mengundang tawa jamaah.
“Seperti Idul Adha kemarin, kita menyembelih kambing atau sapi. Menyembelih hewan tidak boleh menggunakan pisau yang tumpul dan tidak boleh mengasah pisau di depan kambing atau sapi. Kita tidak boleh meneror kambing, kita tidak boleh meneror sapi. Kambing saja tidak boleh diteror, sapi saja tidak boleh diteror, apalagi meneror suami,” ujar UAS yang langsung disambut tawa dari jamaah yang hadir.
Di akhir tausiyah, UAS tidak lupa mendoakan seluruh yang hadir. Dengan doa bersama, ditutuplah tausiyah berdurasi 90 menit tersebut.
UAS merupakan salah satu da’i yang memiliki banyak fans. Banyak orang yang rela datang dari luar Polewali Mandar hanya untuk menyaksikan dan mendengar tausiyahnya.
Seperti Nasra Sakina, siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Majene ini datang jauh-jauh dari Majene untuk melihat UAS.
“Kalau biasanya cuma liat di Youtube, sekarang bisa lihat langsung. Harapannya nanti Ustadz Abdul Somad bisa datang ke Majene,” beber Nasra Sakina.(ilma)