Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap, pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan perkuliahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) disesuaikan dengan standar universitas internasional.
Ia juga meminta, UIII harus dapat menjadi pusat keunggulan peradaban Islam global. Sehingga, peran Indonesia sebagai negara yang berhasil menerapkan Islam wasathiyah dengan baik dapat terus digaungkan di dunia internasional.
“Prakarsa pembangunan UIII sejak awal dimaksudkan untuk menjadi pusat rujukan global pelaksanaan Islam wasathiyah,” ungkap Wakil Presiden Ma’ruf Amin, saat memimpin rapat status kemajuan pembangunan UIII, di Istana Wakil Presiden pada Rabu (2/3).
Pembangunan UIII ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Perpews No 57/2016 tentang pendirian UIII pada 29 Juni 2016 lalu. Terkait hal ini, Kantor Staf Presiden ikut mengawal pelaksanaan pembangunan hingga pengoperasian UIII. (KSP)