Polman, mandarnews.com – Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) melaksanakan “Focus Group Disussion (FGD) Pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan Tahun Anggaran 2022”.
Kegiatan ini didasari pada Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi Nomor 88/D/M/2022 tentang penugasan PT sebagai Pelaksana Pendampingan Program SMK PK tahun 2022, Unasman sendiri mendampingi 5 SMK diantaranya SMK Negeri 1 Mamasa, SMK Negeri Labuang, SMK Negeri Balanipa, SMK Negeri Bulo dan SMK Negeri Sulbar.
Rektor Unasman Dr. Chuduriah Sahabuddin dalam sambutannya menyatakan, sebelumnya di tahun 2021 Unasman mendampingi 2 sekolah yakni SMK Negeri 1 Mamasa dan SMK Negeri Labuang.
“Artinya tahun ini terjadi peningkatan kuantitas pendampingan, hal ini menjadikan Unasman perguruan tinggi yang dipercaya oleh Dirjen Pendidikan Vokasi dalam mendampingi SMK,” kata Rektor, Selasa (9/8) di aulah MK kampus Unasman.
Adapun pendampingan SMK PK melibatkan 3 fakultas yang ada di Unasman diantaranya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Pertanian (FIP) dan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM).
Di tempat terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan KebudayaanProvinsi Sulawesi Barat, Roslina,S.Pd.I., M.M, dalam sambutannya mengatakan bahwa Perguruan Tinggi dalam hal ini Unasman menjadi mitra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar dalam pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia SMK yang ada di Sulbar.
“Sehingga peningkatan SDM dapat tercapai sesui dengan amanat Presiden Joko Widodo melalui Inpres nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan dari tanggal 29 Juli 2022 sampai dengan 5 Desember 2022,” ungkapnya.
Herlina Ahmad, salah satu pendamping SMK PK sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Matematika dalam penyampaian, tugas perguruan tinggi pendamping diantaranya mendampingi sekolah dalam mencapai target output, outcome, impact yang diinginkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki perguruan tinggi.
“Melakukan program oversight (rencana pengadaan peralatan, rencana pelatihan guru dan kepala sekolah, serta pembelajaran) sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi tim pendamping yang dimiliki oleh perguruan tinggi, dan memantau capaian pembelajaran dan aspek link and match di sekolah sesuai dengan kriteria pendampingan SMK Pusat Keunggulan,” sebutnya.
Pelaksanaan FGD kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unasman dengan Kepala Sekolah SMK PK, serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FKIP, FIP, dan FIKOM dengan kepala sekolah SMK PK.
(Yoris)