DR. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si saat berkunjung ke Mamasa
Mamasa, mandarnews.com – Rektor Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman), DR.Hj.Chuduriah Sahabuddin, M.Si melakukan kunjungan ke Kampus III di Mamasa guna mensosialisasikan sejumlah program kampus.
Saat ditemui, Selasa (9/4/2019), Hj. Chuduriah menjelaskan, di antara program kampus yang disosialisasikan, salah satunya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dapat dilakukan mahasiswa Unasman di Jepang dan Malaysia.
“Kerjasama yang dibangun Unasman agar mahasiswa dapat melakukan KKN di Jepang dan Malaysia merupakan suatu akses untuk mengembangkan pengetahuan. Bukan hanya untuk KKN, namun untuk studi banding juga dibuka ruang yang sama,” ujar Hj. Chuduriah.
Dalam pertemuannya dengan sejumlah mahasiswa Unasman, ia mengatakan bahwa kehadirannya di Kampus III Mamasa selain untuk bersilaturahmi, juga melakukan sosialisasi kerjasama Unasman dengan Lembaga Sensor Film (LSM).
“Sehingga kedepannya, kita dapat bersama-sama memahami pentingnya melakukan sensor film mandiri, seperti yang dilaksanakan oleh LSM Pusat,” sebut Hj. Chuduriah.
Ia juga menuturkan, sarana dan prasarana Kampus III di Mamasa akan dikembangkan dan tentu akan ditingkatkan guna menunjang proses perkuliahan.
Mengenai rencana penambahan program studi (prodi), Hj. Chuduriah menerangkan, hal tersebut merupakan upaya dari fakultas masing-masing agar ada penambahan prodi.
“Jurusan yang akan ditambah saat ini berproses di pusat. Jika Tuhan berkehendak, maka tentunya penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 jurusan Bahasa Inggris, Pendidikan Olahraga, dan Hukum dapat dibuka,” tutur Hj. Chuduriah.
Ia berharap, jumlah mahasiswa pada penerimaan mahasiswa baru semakin bertambah sehingga penting melakukan sosialisasi di berbagai tempat.
Pengelola Kampus III Mamasa Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Unasman, Adinerges, S.Pd saat dikonfirmasi membeberkan, program yang disampaikan oleh Rektor Unasman sangat menarik dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin KKN atau studi banding ke luar negeri.
“Jadi, bagi mahasiswa yang berkeinginan untuk itu, maka peluang tersebut baiknya dimanfaatkan,” pesan Adinerges.
Merespons harapan Rektor untuk penambahan jumlah mahasiswa baru, Adinerges menjabarkan, melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Kampus Unasman tengah melakukan sosialisasi di berbagai tempat, seperti di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
“Di antaranya SMKN I Sespa, SMAN I Mamasa, dan masih akan diagendakan untuk lingkup Kecamatan Mamasa, Kecamatan Sumarorong, dan Kecamatan Mambi,” beber Adinerges.
Ia menargetkan, jumlah mahasiswa baru tahun 2019 diupayakan mencapai 150 orang khusus untuk FISIP Unasman.
Salah satu mahasiswa FISIP bernama Gerson berpendapat, kehadiran Kampus III Unasman di Mamasa memudahkan mahasiswa.
“Mahasiswa lebih mudah untuk mengikuti proses perkuliahan, baik untuk yang terhalang oleh pekerjaan, maupun yang terbatas biayanya,” ucap Gerson.
Ia pun berharap, masyarakat Mamasa memanfaatkan peluang tersebut sebab ruang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi lebih mudah dan terjangkau. (Hapri Nelpan)
Editor : Ilma Amelia