Kaca gedung Unasman yang rusak akibat bentrok mahasiswa.
Polman, mandarnews.com – Usai bentrokan antara dua kelompok mahasiswa di Unasman Polewali Mandar, pihak kampus mengklaim sejumlah kerusakan.
Biro Kehumasan Kampus Unasman, Muhammad Abid, menyangkan terjadinya bentrokan dan pihak-pihak tidak bisa menahan diri.
Untuk itu ia berharap pertanggungjawaban atas kerusakan yang terjadi.
“Kami berharap panitia kegiatan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi,” kata Muhammad Abid. Sabtu (20/2).
Ia juga menjelaskan, terjadi bentrok antara dua organisasi ekstra yang pemicunya tidak tau apa? Dimana salah satu organisasi ekstra kampus menyewa gedung aula Unasman untuk kegiatan pembukaan entah apa kemudian terjadi bentrok dan saling lempar batu.
“Bentrokan ini mengakibatkan kaca kelas pecah akibat saling lempar oleh dua organisasi ekstra ini. Kami dari pihak unasman dirugikan akibat bentrokan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator PKC PMII Sulawesi Barat, Joko Prianto meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi.
“Kami berharap semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi. Ini ada kesalah pahaman,” ungkapnya saat dihubungi.
Sementara itu, pengurus Badko HMI Sulselbar, Abdul Chair meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi.
“Kita minta semua pihak menahan diri, dan bisa segera di mediasi untuk menghindari riak yang lain. Dan yang terlibat bisa di proses hukum,” harap Abdul Chair.
Lanjut kata Chair, para pelaku siapapun dia harus meminta maaf. “Yang jelas mereka yang terlibat harus minta maaf dan tetap kita proses secara hukum”.
Dikutip dari salah satu media (Galigo.id) Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono membenarkan terjadinya bentrokan antara dua kelompok mahasiswa di halaman Kampus Unasman Sulbar dan mengatakan bahwa ini hanya kesalahpahaman saja. (Sugiarto/Anhar)