Presiden RI Joko Widodo melantik anggota KPU dan Bawaslu periode 2022 – 2027 di Istanan Negara, Selasa (12/4). Sumber foto : Sekretariat Negara.
Jakarta – Presiden Joko Widodo resmi melantik seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/4). Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro mengatakan, komisioner KPU dan Bawaslu yang baru, harus segera bekerja dan memitigasi kekhawatiran atas berbagai masalah pemilu sebelumnya dan yang akan datang. Seperti kerumitan teknis pemilu, beban kerja yang tinggi, anggaran yang besar, hingga konflik sosial-politik yang panjang.
Menurut Juri, mitigasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan integritas pemilu 2024. Sehingga, ujar dia, pemilu tak lagi hanya seremoni politik lima tahunan saja.
“Pemilu harus semakin memberikan harapan kepada publik, bahwa pemilu adalah kontestasi politik yang beradab,” kata Juri, di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (12/4).
Juri menambahkan, pemilu harus benar-benar melahirkan wakil dan pemimpin yang benar-benar menjadi representasi kepentingan rakyat. Untuk itu, lanjut dia, pelaksanaan pemilu tidak hanya lancar secara teknis, tapi juga memiliki kualitas dan integritas yang kuat.
Ia juga menilai, komisioner KPU dan Bawaslu yang baru perlu menciptakan prosedur kandidasi dalam pemilu, yang bisa membatasi orang-orang buruk ikut kontestasi dan memenangi pemilu tanpa harus membatasi hak politik seseorang.