
Danrem 142/Tatag, Brigjen Hartono, saat pengguntingan pita tanda diresmikannya Panti Asuhan Ashabul Jannah.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Komandan Komando Rayon Militer (Korem) 142/Taro Ada Taro Gau (Tatag), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Hartono, meresmikan Panti Asuhan Ashabul Jannah di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (24/4/2025), usai direnovasi total oleh personel TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1402/Polman.
Renovasi ini merupakan bagian dari program lomba Binter Korem 142/Tatag dan menjadi wujud nyata bakti TNI terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu yang tinggal di panti tersebut.
“Panti ini sebelumnya dalam kondisi yang sangat tidak layak, terutama dapurnya yang sering kebanjiran. Sekarang sudah kita timbun dan perbaiki agar lebih aman dan layak,” ujar Brigjen Hartono usai prosesi gunting pita.
Menurutnya, karya bakti ini bertujuan membangkitkan semangat gotong royong serta kepedulian sosial para prajurit terhadap masyarakat sekitar.
“Bakti TNI ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegas Brigjen Hartono.
Panti asuhan yang menampung sekitar 30 anak putri dari latar belakang yatim piatu dan keluarga kurang mampu itu kini memiliki fasilitas yang lebih layak.
Selama satu bulan penuh, personel Kodim 1402/Polman melakukan pengecatan bangunan, merenovasi ruang tidur, ruang belajar, ruang bermain, serta pembuatan taman. Semuanya pun rampung 100 persen.
Bagian dapur yang sebelumnya menjadi langganan banjir saat hujan deras, juga menjadi sasaran tambahan. Setelah ditimbun, dapur tersebut dirombak total agar lebih nyaman dan aman digunakan.
Tak hanya fisik, kegiatan nonfisik juga turut digelar, seperti pendampingan pembuatan akta lahir bagi anak-anak panti serta penyuluhan tentang bahaya narkoba dan kesehatan. Semua program tersebut juga terlaksana secara maksimal.
Pimpinan Panti Asuhan Ashabul Jannah, Ustadz Ali Imron, menyampaikan rasa syukur dan haru atas kepedulian TNI. Menurutnya, yang dilakukan bukan hanya merenovasi bangunan, tetapi juga membangun semangat anak-anak panti.
“Dengan bantuan ini, semoga anak-anak semakin semangat mengejar cita-cita dan tumbuh menjadi generasi berakhlak dan cinta tanah air,” tutup Brigjen Hartono. (rls)