Drs. H. Darmawan selaku pembimbing ibadah (duduk paling kiri) sedang memberikan penjelasan.
Mekkah – Ketua Kloter UPG 7 Embarkasi Makassar kembali memberikan arahan/briefing kepada petugas, Karom dan Karu di Hotel Rabieh Al Hijaz 2 Kota Mekkah, Minggu (26/05/2024). Briefing dilaksanakan setelah pelaksanaan umrah wajib.
Demi kelancaran dan kesempurnaan pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji, Ketua Kloter UPG 7 Embarkasi Makassar kembali melakukan briefing Petugas, Karom dan Karu di lantai B Ruang Mushollah Hotel Rabieh Al Hijaz 02 Mekkah.
Ketua Kloter UPG 7 Embarkasi Makassar, Ustadz Muh. Naim mengatakan bahwa pemetaan dan pemantapan tugas para Karom dan Karu serta Petugas Pendamping Kloter melalui kegiatan briefing kembali dilakukan di Mekkah ini. Briefing bertujuan untuk semakin meningkatkan pelayanan pembinaan serta perlindungan kepada CJH dalam melaksanakan dan menyempurnakan ibadah haji mereka.
Di depan 11 Karom dan 34 Karu serta 7 Petugas Pendamping Kloter lainnnya, Ustadz Muh Naim berharap agar kesuksesan yang diraih sewaktu berada di Madinah, dapat lebih ditingkatkan lagi saat berada sekarang di Mekkah.
Pendistribusian konsumsi, pemeliharaan dan menjaga kesehatan jemaah serta kesempurnaan dalam menjalankan dan menyempurnakan rangkaian ibadah haji jemaah adalah menjadi skala prioritas pertama dan Utama.
“Saya berharap kepada kita semua untuk kembali mengulang kesuksesan melayani jemaah seperti yang telah kita raih waktu sembilan hari di Madinah, kalau perlu kita harus optimis untuk lebih meningkatkan lagi,” ujar Ustadz Muh Naim penuh semangat.
Sebelumnya, dokter Emmy Ilyas selaku TKHI sudah menginformasikan kepada jemaah, pada layanan kesehatan, sudah disediakan Satelit Kesehatan.
Dokter Emmy meminta kepada jemaah untuk tidak sungkan-sungkan menyampaikan kepada petugas kesehatan perihal keluhan-keluhan serta kelainan-kelainan yang dirasakan jemaah terkait dengan kesehatan mereka.
Prof Kartini perwakilan TPHD dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa hendaknya para Karom dan Karu selaku perangkat kloter agar selalu saling menguatkan komunikasi serta koordinasi mereka di setiap kegiatan terutama dalam persoalan konsumsi.
“Selaku TPHD, saya berharap agar kita tetap solid, intens berkomunikasi dan berkoordinasi di setiap kegiatan. Terutama dalam persoalan konsumsi, agar Karom dan Karu secara bersama-sama memastikan pendistribusian Konsumsi cukup dan sampai kepada seluruh jemaah,” ujar Kartini.
Pada layanan ibadah, Drs. H. Darmawan selaku pembimbing ibadah (TIPIHI) dalam pertemuan ini mengatakan bahwa demi meningkatkan pengetahuan dan penyempurnaan jemaah dalam beribadah selama di Mekkah. H. Darmawan akan menjadwalkan pembimbingan ibadah kepada 11 Rombongan jemaah.
“Agar jemaah faham dan sempurna ibadah mereka maka bersama petugas kloter lainnya selama tinggal di Mekkah akan menjadwalkan pembimbingan kepada jemaah,” kata Darmawan.
Sebelum menutup kegiatan briefing ini, Ustadz Muh Naim selaku pengendali Kloter meminta kepada para Karom dan Karu untuk mendistribusikan informasi kepada jemaah untuk memanfaatkan ruang lobi sebagai tempat menerima tamu. Tamu tidak diperkenankan masuk ke dalam kamar hotel Jemaah. (*)