Ust. Das’ad saat berceramah di Tabligh Akbar
Mamasa, mandarnews.com – Melalui pelaksanaan Tabligh Akbar di Mesjid Nurul Yakin Kota Mamasa, Jumat (5/4/2019), yang diprakarsai oleh Kepolisian Resor (Polres) Mamasa, Ustadz Das’ad Latif mengaku kagum dengan kerukunan umat, lantaran pemuda gereja ikut berpartisipasi di kegiatan tersebut.
Usai kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Isra Mi’raj tersebut, Ust. Das’ad Latif berkomunikasi dengan sejumlah pemuda Gereja Toraja Mamasa.
Ia pun merasa takjub dan meminta untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama dan tidak tercerai-berai antar sesama hanya karena Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
“Inilah gambaran kerukunan umat Indonesia, dimana rasa toleransi antar umat beragama penting untuk tetap dijaga,” ujar Ust. Das’ad.
Sekretaris Sinode Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM), Fiktor Parantang saat ditemui mengatakan,Ā pemuda gereja ikut mendukung kegiatan yang berlangsung sebagai wujud kepedulian terhadap kerukunan.
“Sebab itu, puluhan pemuda yang hadir ikut menjaga kelangsungan acara dan beberapa kader perempuan menjadi penerima tamu,” sebut Fiktor.
Fiktor menjelaskan, yang mendorong PPGTM ikut mendukung kegiatan Tabligh Akbar ini adalah agar kerukunan di Mamasa tetap tercipta dan menjadi panutan bagi daerah lain.
Sementara itu, Kepala Polres Mamasa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arianto menerangkan, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kerukunan dan kebersamaan.
“Penting diketahui bersama bahwa dalam pesta demokrasi akan ada perbedaan pilihan, namun yang terpenting adalah suasana persaudaraan, persatuan perlu dijaga bersama,” tutur AKBP Arianto.
Ia berharap, suasana keamanan dalam Pemilu tetap terjaga karena yang paling penting adalah bagaimana kesatuan Bangsa Indonesia selalu diperhatikan, khususnya di Kabupaten Mamasa.
“Saya mengapresiasi keterlibaran PPGTM sebagaimana Bung Karno mengatakan bahwa bangsa ini dibangun dari konstruksi perbedaan suku, ras, agama, dan budaya, namun di sinilah letak keunggulan Indonesia dalam keberagamannya untuk saling menguatkan dan menjaga,” urai AKBP Arianto.
Menurutnya, hal demikian patut ditingkatkan agar kerukunan di Mamasa semakin terjaga.
Merespons hal itu, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi usai kegiatan menyampaikan, inisiatif Kapolres Mamasa untuk memperingati Isra Mi’raj dalam bentuk Tabligh Akbar sangat diapresiasi.
“Selama Mamasa terbentuk, baru sekarang perayaan Isra Mi’raj cukup besar, apalagi sampai menghadirkan penceramah kondang, yaitu Ust. Das’ad dari Jakarta.
Ia menjabarkan, kegiatan ini juga bisa mengingatkan umat untuk tetap menjaga kerukunan dan kedamaian, agar dalam pesta demokrasi dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama dan terhindar dari perpecahan.
Ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menyadari bahwa Pemilu ada bukan untuk memberikan jarak antar sesama, sebab yang terpenting adalah hubungan antar sesama yang perlu dijaga. (Hapri Nelpan)
Editor : Ilma Amelia