Skip to content
07/11/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Volatilitas Pasar dan Koreksi Harga Bitcoin Jadi Momentum Adopsi Aset Kripto?
  • Sosial Ekobis

Volatilitas Pasar dan Koreksi Harga Bitcoin Jadi Momentum Adopsi Aset Kripto?

Mandar News 28/10/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Jakarta, 28 Oktober 2025 – Volatilitas pasar aset kripto kembali menarik perhatian, menyusul koreksi harga Bitcoin (BTC) yang tercatat mengalami penurunan lebih dari 13%. Di mana, sebelumnya harga Bitcoin sempat mencapai All Time High (ATH) $126.000 pada 6 Oktober lalu, sebelum saat ini terkoreksi hingga ke level $115.000. 

Koreksi harga yang terjadi, yang membawa BTC yang sebelumnya $110.000 ke level sekitar $115.000 dari puncaknya, justru didampingi oleh peningkatan aliran masuk Bitcoin. Fenomena ini diinterpretasikan sebagai aktivitas pengambilan untung oleh pedagang jangka pendek atau fase sementara, di mana para trader mempersiapkan diri menghadapi potensi volatilitas harga. 

Namun, yang menjadi perhatian adalah minimnya pergerakan Bitcoin yang telah disimpan selama lebih dari enam bulan. Keraguan para long-term holders untuk menjual aset mereka, ditengah penurunan harga baru-baru ini, mengindikasikan tingginya tingkat keyakinan para investor. 

Dinamika harga aset Bitcoin ini secara langsung mempengaruhi para investor aset kripto di Indonesia. Bagi trader harian, penurunan harga dapat meningkatkan risiko, namun bagi investor jangka panjang, koreksi ini justru dapat menjadi kesempatan emas untuk diversifikasi dan dollar-cost averaging atau DCA. 

Di tengah ketidakpastian ekonomi makro dan potensi pelemahan mata uang fiat akibat inflasi, aset kripto menawarkan alternatif perlindungan nilai serta potensi keuntungan yang signifikan, menjadikannya komponen penting dalam portofolio investasi modern. 

Menyadari pentingnya momentum dan peluang akumulasi di pasar yang sedang terkoreksi, Bittime, platform perdagangan aset kripto terdepan dan berizin di Indonesia secara aktif menawarkan kampanye dan program yang dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi para penggunanya, salah satunya Bittime Pay Day Gain Day. 

Program ini bertujuan memanfaatkan periode gajian atau upah bulanan para pekerja untuk disisihkan pada investasi. Hal ini, guna mendorong para investor muda untuk secara disiplin mengalokasikan sebagian pendapatan bulanan pada alternatif investasi, seperti aset kripto.

Dengan program Bittime Pay Day Gain Day, Bittime tidak hanya memfasilitasi adopsi aset kripto yang transparan, aman dan berizin, tetapi juga secara efektif mengedukasi masyarakat mengenai disiplin investasi.

Apalagi, Bittime turut menawarkan fitur staking yang menjadi salah satu pilihan strategi jangka panjang para investor muda, terutama investor dengan tujuan investasi jangka panjang. Sebab, fitur staking, memungkinkan para investor untuk mendapatkan penghasilan pasif dari asetnya, tanpa harus secara aktif bertransaksi jual-beli. Selain itu, Bittime juga memberikan annual percentage yield atau APY tertinggi di Indonesia, dan dengan berbagai pilihan aset yang dapat distaking, salah satunya Bitcoin.

Di tengah fluktuasi kondisi pasar, mengunci aset dengan fitur staking dalam periode waktu tertentu dapat diartikan sebagai strategi untuk “mengamankan” nilai aset. Sebab, aset tersebut akan “dikunci” dan tetap memberikan pasif income dari jumlah APY yang profitable.

Dengan ini, Bittime berharap agar pengguna tidak hanya menjadi investor yang reaktif terhadap harga, tetapi juga partisipan cerdas dalam ekosistem keuangan digital. Investor yang memiliki pemahaman kuat terhadap mekanisme pasar akan lebih mampu menghadapi ketidakpastian jangka pendek dan fokus pada potensi jangka panjang aset digital. 

Edukasi bukan hanya alat untuk meminimalkan risiko, tetapi juga pondasi untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap industri aset kripto yang sedang berkembang di Indonesia.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?
Next: Imbas Luapan Air di Wilayah Daop 4 Semarang, KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Penyesuaian Operasional Sejumlah Perjalanan KA

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Kenapa Kita Lebih Gampang Belanja daripada Nabung? Ini Penjelasannya

Mandar News 06/11/2025
public
  • Sosial Ekobis

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan, Pemesanan Tiket Untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025 Sudah Dibuka Secara Bertahap

Mandar News 06/11/2025
public
  • Sosial Ekobis

Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Regional 2 Kembangkan 600 Ha Kebun Kopi di Kawasan Gunung Halu dan Rongga

Mandar News 06/11/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (54) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (111) KPU Majene (104) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1351) Malunda (47) mamasa (449) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (43) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (52) polman (264) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (57) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1368) TMMD (56) Unsulbar (62) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d