Wabup Mamuju Ado Mas’ud naik motor menuju lokasi pengungsi pasca gempa 5,8 Magnitudo pada Rabu (8/9).
Mamuju, mandarnews.com – Pasca gempa 5,8 Magnitudo di barat laut Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (8/6), warga Kota Mamuju mengungsi dan mendirikan tenda darurat.
Lokasi pengungsian saat ini terpusat di tiga titik. Titik pertama di Kantor Bupati Mamuju, titik kedua di Stadion Manakarra Mamuju, dan titik ketiga di jalur dua trans Mamuju.
Memastikan pengungsi aman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju langsung gerak cepat. Dengan mengendarai sepeda motor, Wakil Bupati (Wabup Mamuju) Ado Mas’ud turun langsung meninjau di tiga titik lokasi pengungsian.
Ado menyebut, Pemkab Mamuju akan mendirikan posko pengaduan yang dipusatkan di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju dan memasang tenda di Stadion Makarra Mamuju.
“BPBD Mamuju nanti akan membuka posko pengaduan di Lapangan Ahmad Kirang dan pendirian tenda di Stadion Manakarra,” kata Ado.
Selain itu, Ado juga hadir untuk memberi semangat dan kekuatan bagi para pengungsi.
Hal tersebut nampak saat Ado satu per satu warga yang mulai mendirikan tenda. Ado menyebut, untuk saat ini tenda pengungsian dan kesiagaan akan diberlakukan esok (Kamis, 9/6).
“Untuk saat ini, kita belum memastikan berapa lama dan saat ini kita fokus pada kebutuhan sanitasi dan dapur umum untuk para pengungsi, selanjutnya kita akan rapat dengan Gubernur untuk membahas langkah selanjutnya,” tutup Ado.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia