Berebut Telur. Sejumlah anak berebut tiri’ di galuga pada parayaan Maulid Salabose, Juamt 1 Desember 2017.
Majene, mandarnews.com – Setiap tahun, tepatnya 12 Rabiul Awal warga Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), khususnya di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur menggelar perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dipusatkan di Salabose, Kelurahan Pangaliali.
Perayaan ini sudah menjadi keharusan, warga rumpun Salabose berkumpul di Masjid Purbakala, Syekh Abdul Mannan merayakan maulid. Mereka membawa galuga atau tempat telur, pisang, tebu dan makanan ringan lainnya (tiri’) disusun berjejer di lokasi tempat maulid belakang Masjid yang dibangun sejak tahun 1608 ini.
- Baca kumpulan berita tentang :Â Salabose
Maulid yang memadukan Islam dan budaya setempat ini menarik perhatian ribuan warga untuk hadir. Namun, hal ini membuat arus lalu lintas sangat padat. Sebab, jalan menuju Puncak Salabose sangat sempit.
Selain itu, lokasi perayaan juga sudah tak mampu menampung galuga dan pengunjung. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Majene mewacanakan pemindahan lokasi maulid.
“Pemda maunya dipindahkan karena sepertinya ini akan terus berkembang dan maju. Kita lihat ini sudah tidak cocok dan tidak layak,” kata Bupati Majene, Fahmi Massiara, Jumat 1 Desember 2017 saat menghadiri maulid.
Fahmi Massiara mengatakan, pihaknya menunggu persetujuan dari masyarakat Salabose. Jika disetujui, kata Fahmi Massiara, pihaknya akan melakukan pemindahan ke lokasi sekitar Salabose yang lebih luas dan dapat menampung seluruh galuga dan warga yang hadir.
“Nanti Pemda buat desainnya bagaimana, kita tunggu persetujuan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yang juga Ketua Panitia, Muhammad Gaus mengatakan, pihaknya akan melakukan musyawarah dengan seluruh warga. Sebab, ada yang tidak setuju dengan rencana tersebut karena dinilai akan mengurangi kesakralan Maulid Salabose.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) turut hadir dalam perayaan ini. Terkait wacana pemindahan, pihaknya juga menunggu hasil musyawarah dan koordinasi dari Pemda Majene.
“Pemprov selalu mendukung,” singkat ABM. (Irwan Fals)