Majene, mandarnews.com – Setelah menempuh proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) selama tiga bulan di Kabupaten Majene, sebanyak 227 Masiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) itu kini tiba masanya ditarik kembali ke kampus.
Penarikan tersebut ditandai dengan dilaksanakannya acara pelepasan mahasiswa PPL terpadu Universitas Negeri Makassar (UNM) angkatan XIV di ruang Pola Sekda Bupati Majene. Senin 12 Juni 2017.
Acara pelepasan mahasiswa KKN PPL ini dihadiri Wakil Bupati Majene Lukman dan perwakilan rektor UNM Ir Hasbunallah. Selain itu para Kepala UPTD dan beberapa kepala sekolah se Kabupaten Majene juga hadir dalam acara tersebut.
Wakil Bupati Majene Lukman mengaku sangat bangga dan senang atas kehadiran Mahasiswa KKN – PPL UNM di Majene. Ia mengapresiasi segala kegiatan mahasiswa KKN – PPL yang bercalan lancar dan semua peserta dalam keadaan sehat walafiat hingga proses pelaksanaan KKN – PPL selesai.
Menurut Lukman, mahasiswa PPL UNM kali ini memberi kesan tersendiri dengan pemerintah Kabupaten Majene sehingga kedepan, kata Lukman pihaknya akan selalu siap menerima Mahasiswa KKN UNM.
“Jadi jika ada sesuatu yang tidak berkenan, baik itu dari masyarakat setempat, kepala sekolah ataupun kepala UPTD maka saya harap bisa di maafkan,” tutur Lukman.
Beberapa perwakilan dari setiap UPTD dan kepala sekolah juga mengaku bangga dan senang karena mahasiswa PPL yang berposko di wilayahnya telah melaksanakan setiap program kerja dengan baik dan lancar.
Di tempat yang sama, perwakilan Rektor UNM Ir Habunallah yang hadir dalam acara pelepasan itu juga mengaku senang karena Pemkab Majene telah menyambut baik kedatangan hingga pelepasan Mahasiswa PPL UNM ini.
“Alhamdulillah untuk Majene ini, kami anggap luar biasa karena dari penjemputan Senin,13 Maret lalu sampai pelepasan hari ini sangat luar biasa, karena dihadiri terus Wakil bupati,” tandasnya.
Ia menambahkan, bahwa pada bulan Agustus mendatang pihaknya akan kembali mendatangkan Mahasiswa KKN – PPL UNM reguler sebanyak 800 orang yang akan terbagi di Kabupaten Polman dan Majene.
Salah seorang mahasiswi yang diminta pendapatnya dalam acara tersebut, Fatmawati Saharuddin, mengaku senang berada di Majene dan salut atas kekompakan yang ditunjukan para staf UPTD, Penilik dan pengawas TK serta SD sekecamatan Sendana dimana dirinya dan teman – temannya yang lain berposko.
Mahasiswi asal kabupaten Gowa ini juga mengaku jika waktu tiga bulan bukan waktu yang singkat untuk memuaskan hasratnya menikmati keelokan pesona alam Kabupaten Majene.
“Senang lah pokonya kakak, punya keluarga baru, punya teman baru, dan ternyata Majene itu indah dengan pemandangannya yang wow, apalagi kulinernya banyak terkhusus di Kecamatan Sendana begitu banyak tempat liburan disana,” ungkap Mahasiswi dari Fakultas Ilmu Pendidikan Prodi Administrasi Pendidikan ini.
Setelah melakukan acara pelepasan di ruang Sekda Bupati Majene, Pemberangkatan kemudian di lakukan di gedung Assamalewuang Majene. Sebanyak 9 unit bis disiapkan panitia untuk mengangkut para mahasiswa ini kembali ke Makassar, Sulsel. (ashari)