Saat Waslia ditandu oleh warga menuju Puskesmas Pamboang.
Majene, mandarnews.com – Waslia warga Dusun Belalang, Desa Banua Adolang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene harus ditandu menggunakan alat seadanya berupa sarung dan bambu panjang sekira 3 meter.
Ini dilakukan karena tidak adanya akses jalan kendaraan baik roda dua apalagi roda empat, menuju dusun tersebut, sehingga mau tidak mau warga yang hendak dibawa ke Puskesmas Pamboang harus ditandu.
Seperti halnya yang di sampaikan Kepala Dusun Belalang, Sahabuddin yang ikut menemani warganya bersama rombongan tersebut. Senin, (3/1/22).
“Dusun belalang ke jalan poros Majene-Mamuju, tidak sampai 1 km namun akses jalan ke sana tidak bisa dilalui kendaraan, sehingga kami harus menandu warga kami yang akan melahirkan itu,” jelas Sahabuddin.
Lanjutnya, namun tidak adanya kendaraan, setibanya mereka ke jalan poros, akhirnya rombongan tersebut tetap menandu warga yang telah bersalin tersebut, menuju Puskesmas Pamboang yang jaraknya kurang lebih 1 km.
Warga tersebut, menurut Sahabuddin sebenarnya sudah melahirkan dengan selamat, dengan melahirkan seorang bayi Perempuan.
“Alhamdulillah warga desa kami itu, sudah melahirkan bayi Perempuan, di rumahnya sekitar jam 10 Wita. Namun karena aturan kita harus membawa Waslia ke Puskesmas Pamboang,” tutup Sahabuddin, via handpone. (hslan)