Warga Dusun Totolisi, Bergotong royong menebang pohon mati dipinggir jalan poros Majene – Mamuju. Foto : Haslan
Sendana, mandarnews.com – Warga Dusun Totolisi Desa Totolisi Sendana Kec Sendana menebang beberapa pohon yang tumbuh di sepanjang pinggir jalan poros Majene – Mamuju di wilayah mereka, Senin (09/03)
sore.
Pohon yang ditebang itu adalah yang sudah tak berdaun dan batangnya kering tapi masih berdiri. Pohon itu diduga mati karena usia.
Penebangan ini dipunggawai Kepala Dusun Totolisi, Hanapi, dibantu puluhan warga. Mereka menggunakan tali panjang dan sebuah chain saw (baca: senso). Dengan alat itu mereka berhasil menumbangkan tiga pohon besar.
Aktifitas penebangan sempat memacetkan jalan. Namun hanya sejenak. Hanapi menyebut, penebangan yang dilakukannya bersama warga dusun adalah demi keamanan pengguna jalan.
“Pohon tersebut kami tebang karena kami khawatir pohon itu sewaktu-waktu bisa saja memakan korban, yang melalui jalan poros ini,” kata Hanapi.
Sementara di tempat terpisah, seorang warga Lembang, Takdir, mengatakan, seharusnya memang semua pohon mati yang ada di sepanjang jalan poros Majene – Mamuju ditebang.
“Saya berharap semua pohon mati di sepanjang jalan poros Majene – Mamuju, semuanya ditebang karena sewaktu-waktu bisa membahayakan pengguna jalan,” sebutnya.
Takdir mengaku hampir setiap minggu ke Ibu kota Provinsi, Mamuju. Ia banyak melihat pohon yang sudah mati tapi masih berdiri tegak di sepanjang jalan yang dilaluinya.(Haslan)