
Ilustrasi pencuri. Sumber foto: republika.co.id
Mamasa, mandarnews.com – Jika maling biasanya diwaspadai pada malam hari, berbeda dengan kejahatan kali ini karena dilakukan dengan memanfaatkan kesempatan saat rumah sepi atau warga sedang beribadah di gereja pada siang hari.
Menurut Kepala Dusun Bussu Desa Mesakada, Ayub saat dikonfirmasi di kediamannya, peristiwa kemalingan itu berlangsung secara beruntun hanya berselang sekitar beberapa hari saja.
“Kejadian pertama di rumah Yohanis alias Padang, satu unit televisi hilang saat rumah sepi karena penghuni rumah mengikuti ibadah hari Minggu di gereja,” ujar Ayub, Senin (18/11/2019).
Berselang beberapa minggu kemudian, lanjutnya, hal serupa juga terjadi di rumah Demmaloga saat mengikuti ibadah hari Minggu yang mengakibatkan satu unit handphone jenis Samsung J2 Prime hilang dan tiga lemari telah dicungkil.
“Hal ini sangat meresahkan warga karena telah dua kali kejadian beruntun dengan cara yang sama. Kami berharap jajaran Polres Mamasa mengambil tindakan sehingga memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru masyarakat merasa aman,” ungkap Ayub.
Kejadian tersebut telah disampaikan oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Mesakada, namun hingga sekarang belum ada informasi terkait perkembangan kejadian tersebut.
Kondisi tersebut juga telah direspons Kepala Desa Mesakada, Demmanala dengan mengimbau warga untuk membuat pos ronda di setiap dusun dengan jadwal ronda diatur oleh kepala dusun setempat.