Ujian seleksi CPNS untuk formasi Kabupaten Majene Sulawesi Barat mulai digelar, Sabtu 1 November 2014. Peserta tak hanya berasal dari kabupaten Majene tapi juga dari luar. Bahkan ada yang berasal dari Jawa Timur.
Jumlah peserta ujian sebanyak 2.396 orang. Terdiri dari peserta asal kabupaten Majene, berbagai daerah di Sulsel, Sulteng, dan bahkan dari pulau Jawa dan Kalimantan. Sayang, panitia tidak menyebutkan nama-nama peserta, termasuk peserta dari luar daerah.
Namun dari daftar peserta ujian terpampang nama Tumiyati asala Kulon Progo dengan NIK 7605085608005. Tumiyati terdaftar mengambil jabatan guru taman kanak-kanak pertama.
Penyelenggaraan ujian ditempatkan di SMK Negeri 2 Majene. Sebanyak lima ruang kelas di sekolah ini yang digunakan. Empat diantaranya ruang ujian dan satu ruang untuk sekretariat.
Menurut Irvan Sengi, SE., Kasubbid Perencanaan dan Informasi BKDD Kab. Majene, jumlah ruangan tidak dapat menampung peserta sekaligus sehingga dilakukan pembagian per sesi setiap hari.
"Ujian dibagi dalam empat sesi setiap hari yang diikuti 400, 100 orang setiap sesi, Setiap ruangan diisi 20 orang," ungkap Irvan yang ditemui di sela penyelenggaraan ujian.
Peserta ujian hanya boleh membawa pensil, kartu tes, dan KTP. Peserta ujian tidak diperkenankan membawa tas, alat komunikasi, kamera, ballpoint dll ke ruang ujian. Peserta yang kedapatan membawa HP, Camera dalam bentuk apapun serta melanggar tata tertib ujian akan dikeluarkan daru ruang ujian dan dianggap gugur.
Peserta ujian diharap hadir satu jama sebelum ujian dilaksanakan. Peserta ujian sudah tidak diperkenankan masuk ruangan ujian apabila ujian sudah berjalan.
Penyelenggaraan ujian CPNS pada hari pertama berjalan mulus. Semua peserta mengikuti ujian dengan tenang.(irwan)