Penemuan warga Majene yang diduga duyung, Kamis (25/2) di Lingkungan Cilallang Kelurahan Pangali-ali, Majene.
Majene, mandarnews.com – Warga Kabupaten Majene, tepatnya Lingkungan Cilallang Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae digegerkan dengan penemuan sosok hewan yang diduga ikan duyung, Kamis (25/2).
Salah satu warga setempat, Marlia mengatakan, penemuan ikan duyung pertama kali dilihat oleh nelayan yang hendak ke laut menangkap ikan sekitar pukul 05:30 WITA di pinggir laut.
Marlia menjelaskan jika ikan duyung ditemukan sudah dalam keadaan mati namun belum berbau.
“Mungkin matinya baru-baru karena masih segar belum berbau, ini juga pas dilihat baru subuh dan sebelumnya tidak ada karena setiap hari kami beraktivitas di sini,” ungkap Marlia.
Adapun ukuran hewan yang diduga duyung tersebut cukup besar, perkiraan warga hewan tersebut memiliki panjang sekitar 2 meter lebih, lebar hampir 1 meter dengan berat lebih dari 100 kilogram.
Warga merinci jika duyung yang ditemukan diduga berjenis perempuan karena memiliki payudara lengkap di dadanya.
Dengan penemuan ini warga pun beramai-ramai melihat sosok hewan tersebut. Bahkan, sempat geger dan menjadi bahan tontonan oleh warga.
Marlia mengakui, tidak hanya warga setempat yang penasaran dengan sosok hewan itu, tapi banyak pendatang dari lingkungan lain yang ikut menyaksikan momen itu.
Setelah beberapa jam mengapung di laut, duyung tersebut kemudian diseret ke bagian laut yang lebih pasang oleh warga lalu memotong-memotong badan duyung tersebut.
Warga setempat mengambil daging dari duyung itu. Ada yang mengatakan untuk dimakan, dijadikan obat, dan lainnya. Bahkan salah seorang warga mengambil ekor duyung itu untuk disimpan.
Terlihat daging duyung itu saat dipotong masih segar, daging agak sedikit alot, dan masih memiliki darah segar tidak berbau. Kulit duyung pun terlihat tebal.
Penemuan duyung ini di Pantai Cilallang, salah satu wilayah yang direklamasi oleh Pemerintah Kabupaten Majene.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia