Korban yang hendak dibawa ke rumah sakit oleh Tim Relawan 86 Majene, Jumat (26/3/2021).
Majene, mandarnews.com – Warga Kabupaten Majene, Sulawesi Barat digegerkan dengan penemuan mayat di rumah kos Suradina, tepatnya di lingkungan Tanjung Batu, Kecamatan Banggae Timur, Majene, Jumat (26/3).
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Majene, AKP Jamaluddin membenarkan kejadian itu.
Menurut Jamaluddin, mayat atau korban yang ditemukan di salah satu rumah kos di Majene bernama Hendra (23).
Ia menjelaskan, Hendra adalah warga Majene yang berasal dari Karondongan, Kecamatan Tammerodo Sendana, dan tinggal di Kota Majene untuk bekerja.
“Hendra tinggal satu kosan bersama sepupunya bernama Risal,” jelas Jamaluddin.
Lebih jauh, Kasat Reskrim menjelaskan kronologi sebelum korban meninggal bahwa saat pagi hari, Risal masih sempat sarapan bersama Hendra (korban).
Namun saat itu, kata Kasat Reskrim korban meminta untuk kembali berbaring karena merasa tidak enak badan.
“Saat sekitar pukul 08:30 Wita, Risal mencoba membangunkan korban karena hendak mengajak untuk keluar jalan, tapi saat dibangunkan Risal melihat korban sudah tidak bernyawa dengan badan membiru,” tandas Kasat Reskrim mengutip keterangan dari keluarga korban.
Jamaluddin menuturkan jika korban diduga mengalami penyakit yang selama ini diderita yakni penyakit tiba – tiba lumpuh atau tidak bisa bergerak yang memang penyakit biologis dari keluarga.
“Jadi memang sesuai penjelasan dari keluarga korban, terkadang korban mengalami rasa sakit dari penyakit yang diderita, namun masih memaksakan karena ingin membantu meringankan beban ekonomi keluarganya,” ungkap Jamaluddin.
Lanjut Jamaluddin, Tim Identifikasi Polres Majene telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan lokasi tempat kejadian perkara dan tidak ditemukan tanda – tanda adanya kekerasan.
“Kematian korban juga masih terbilang wajar, namun belum diketahui sejak pukul berapa pagi korban meninggal, karena setelah dibangun sekitar pukul 08:30 korban sudah tidak bernyawa,” tutur Jamaluddin.
Diketahui, korban selama ini bekerja di salah satu angkringan dekat lampu merah Tanjung Batu. Dan saat ini korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh relawan 86 Majene.
(Mutawakkir Saputra)