
Kapolsek Sendana bersama Tim penanggulangan Covid-19 Kec. Sendana mendatangi salah seorang warga yang diduga satu meobil dengan warga Majene yang positif corona. Mereka memakai APD untuk keselamatan diri. Tindakan ini dilakukan sebelum diketahui bahwa pasien corona warga Majene menggunakan mobil pribadi.
Sendana, mandarnews.com – Informasi keberadaan warga Majene terinfeksi virus corona (covid-19) mulai berdampak. Hal ini membuat Kapolsek Sendana angkat bicara.
Warga Sendana, terutama yang terhubung dengan sosial media menampakkan keresahannya. Mereka saling mencari informasi tentang mobil yang dikendarai pasien positif tersebut sepulang dari Makassar. Mereka juga ingi tahu sesiap teman menumpang. Tersiar kabar, ada warga Somba yang menjadi penumpangnya.
“Masih simpangsiur soal mobil penumpang or mobil pribadi, bmna ini tolong kejelasanx,” tulis pemilik akun facebokk Andi Mitha Iqbal.
Namun Kapolsek Sendana, Iptu Suryanto. membantah ada warga somba, Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana, yang satu kendaraan dengan warga Majene yang positif corona tersebut.
“Warga Majene yang positif corona itu dijemput sama mobil pribadi milik keluarganya yang di Wonomulyo, Polewali Mandar, bukan naik mobil sewaan,” jelas Iptu Suryanto.
Diapun menegaskan agar pengguna sosmed agar lebih bijak menggunakannya, jangan sampai itu hoaks.
“Tolong hati-hati menggunakan sosmed sepeti facebook ataupun lainnya, jangan sampai itu meresahkan masyarakat, karena mendengar kabar yang belum tentu kebenarannya,” tutup Iptu Suryanto saat dikonfirmasi melalui handpone miliknya, Minggu (29/3). (haslan)