
Majene, mandarnews.com – Kekuatiran warga Kab Majene akan masuknya virus corona (covid-19) terbukti. Virus paling menakutkan itu, virus corona (covid-19) akhirnya sudah sampai di Majene.
Pembawa virus ini adalah seorang santri yang baru saja pulang dari Bogor, Jawa Barat. Yang bersangkutan sempat diperiksa di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, hasilnya suhu tubuh 38,5 derajat celsius sehingga dilakukan pemeriksaan lanjut.
“Positif. Sudah ada hasilnya keluar dari RS Unhas, meskipun kami belum terima suratnya Ini sudah dipersiapkan dirujuk ke Mamuju. Tapi ini bukan terinfeksi di Majene. Ia santri dari Bogor,” kata dr. Rakhmat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene kepada mandarnews, Minggu (29/3).
Setelah diperiksa, ungkapnya, diarahkan ke RS Unhas untuk dirawat, tapi kemarin malam keluar atas persetujuan dokter karena gejala klinis menurun, tapi setelah tiba di Majene keluar hasil lab di Makassar, bahwa dia positif,” jelasnya.
Pasien positif terinfeksi corona itu akan dirujuk ke RS Regional Mamuju. Saat di telpon, dr Rahmat mengatakan, sementara mempersiapkan perujukan pasien. Tinggal menunggu APD dan peralatan lain yang dibutuhkan.
Seluruh keluarga, bapak, ibu, tante yang lain yang sudah kontak langsung, sudah dalam pemantauan. Kendaraan yang digunakan pasien pulang dari Makassar juga sudah dilakukan penanganan.
Ia menyampaikan agar seluruh warga jangan ada yang keluar, cukup di rumah mengisolasi diri. Tapi jangan panik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab Majene, yang juga ketua tim gugus tugas penanggulangan covid-19, Ilhamsyah, tidak berhasil dihubungi. Konfirmasinya dibutuhkan terkait status Majene pasca adanya warga yang positif terinfeksi corona. Kadis kesehatan yang ditanya menyebut bukan kewenangannya.
Jauh hari sebelumnya, warga Majene mendesak agar dilakukan proteksi di perbatasan. Proteksi baru dimulai, Sabtu (28/3).
Informasi akan adanya pasien yang terkonfimasi positif menuju Majene sudah tercium wartawan. Informasi yang diterima akan melintas di memasuk gerbang perbatasan Polman – Pinrang sekita jam 11 malam. Wartawan stand by di gerbang. Tapi apa yang terjadi, Mereka mendapatkan informasi bahwa pasien sudha tiba di rumahnya di Majene sekitar jam 10 malam. (rizaldy)