Kampanye terbatas calon bupati Mamuju nomor urut 1, Sitti Sutinah Suhardi di Kecamatan Tappalang, Senin (12/10).
Mamuju, mandarnews.com – Berkunjung ke Desa Rante Doda’, Kecamatan Tappalang, calon bupati Mamuju nomor urut 1 Sitti Sutinah Suhardi disambut hangat warga, Senin (12/10).
Sejumlah warga pun mengeluhkan infrastruktur di desanya itu. Keluhan dilontarkan Mardawi, salah satu tokoh agama dan tokoh adat yang mengaku terakhir kali melihat pembangunan di zaman pemerintahan Suhardi Duka (SDK).
Selain itu, Mardawi mengatakan jika Desa Rante Doda’ dilahirkan saat zaman SDK yang memekarkan Desa Rante Doda’ menjadi salah satu desa di Kabupaten Mamuju.
“Alhamdulillah juga karena di zaman beliau kami pernah merasakan yang namanya jalan aspal, walaupun saat ini jalan tersebut sudah rusak,” ujar Mardawi.
Padahal, sebut Mardawi, pemerintah kabupaten Mamuju yang saat ini menjabat pernah menjanjikan akan memperbaiki jalan ke Desa Rante Doda’.
“Pemerintah yang ada saat ini pernah menjanjikan untuk memperbaiki jalanan kami, tapi alhamdulillah sampai saat ini belum terealisasi,” tutur Mardawi.
Selain itu, di hadapan Tina, Mardawi juga memperkenalkan situasi dan aktivitas mayoritas masyarakat yang ada di desa Rante Doda’.
“Perlu diketahui bahwa kami di Desa Rante Doda’ ini masyarakatnya mayoritas petani. Alhamdulillah pemerintah desa kami sudah membangun beberapa akses jalan tani tapi sampai saat ini belum ada satupun yang dirabat karena keterbatasan anggaran,” ucap Mardawi.
Ia berharap kepada Sutinah, jika diberi amanah terpilih sebagai Bupati Mamuju agar bisa membantu merabat jalan tani yang sudah dibuka oleh pemerintah desa.
Nurhayati yang juga warga Desa Rante Doda’ merespons semua program pasangan Sutinah-Ado. Menurutnya, program tersebut semuanya bagus dan sangat sesuai yang diharapkan masyarakat Desa Rante Doda’.
“Kami juga berharap agar pada pemerintahan Sutinah-Ado nanti, masyarakat lanjut usia (lansia) juga bisa menjadi perhatian pemerintah untuk diberikan bantuan,” pinta Nurhayati
Menanggapi hal tersebut, Tina bakal merealisasikan apa yang menjadi keluhan masyarakat Desa Rante Doda’.
Tina membeberkan, apa yang menjadi keluhan masyarakat Rante Doda’ semuanya ada dalam program Mamuju Keren, termasuk masyarakat lansia.
“Termasuk lansia itu masuk dalam program pemberdayaan perempuan,” simpul Tina.
Sekadar diketahui, kampanye terbatas tersebut juga dihadiri Ketua Koalisi Mamuju Keren Hajrul Malik, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) H. Arif Dg Mattenu, dan beberapa pengurus partai pengusung lainnya.
Di hadapan Sutinah Suhardi, masyarakat Desa Rante Doda’ kompak menjanjikan kemenangan 80% bagi pasangan Tina-Ado pada 9 Desember 2020 nanti.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia