Mamasa,mandarnews.com- Puluhan Wartawan dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dari berbagai media di Kabupaten Mamasa menggelar aksi solidaritas. Mereka mengecam keras terkait pembunuhan Demas Laira, salah satu jurnalis yang bertugas di Mamuju Tengah.
Aksi selama empat jam tersebut berlangsung tertib dan aman, Senin 24/8. Aksi dimulai dari jalan Simpang Lima dalam Kota Mamasa kemudian berjalan kaki keliling kota hingga ke depan Kantor DPRD Kabupaten Mamasa. Wartawan Mamasa meminta kepada Aparat Kepolisian agar segara mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap Demas Laira.
Menurut koordinator aksi, Roman, wartawan dan LSM bukanlah pembawa petaka melainkan pembawa berita yang bertugas di bawah naungan undang-undang serta mengawal aspirasi rakyat.
“Kami meminta kepada bapak Kapolres Mamasa agar menyampaikan aspirasi kami kepada Kapolda Sulbar agar ditindaklanjuti kepada Polres Mamuju Tengah untuk segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut,” tegas Roman.
Hal serupa juga diserukan Jupran. Ia meminta Polres Mamuju Tengah untuk secepatnya mengusut tuntas motif meninggalnya kawan seprofesi di Mamuju Tengah.
“Kami meminta dukungan pemda dan masyarakat Kabupaten Mamasa untuk bersama-sama berprihatin atas pembunuhan sadis yang menimpa kawan pers di Kabupaten Mamuju Tengah dan menjunjung tinggi kebebasan pers yang diatur dalam Undang-Undang Pers No.40 tahun 1999. Diharapkan kepada penegak hukum memberikan sanksi seberat-beratnya kepada otak dan pelaku tersebut,” sebut Jupran.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Mamasa David Bambalayuk, mengatakan, sebagai wakil rakyat serta mewakili rakyat Mamasa mengucapkan turut berdukacita terhadap peristiwa yang menimpa salah satu jurnalis yang ada di Mamuju Tengah.
Sebagai wakil rakyat Mamasa, ia menyatakan dukungan atas aksi solidaritas pers dan LSM yang ada di Mamasa untuk menghimbau kepada pihak kepolisian Mamasa agar mengadakan koordinasi kepada pihak Polres Mamuju Tengah agar segera mengusut tuntas pelaku pembunuhan dan memberikan hukuman setimpal.
“Dengan peristiwa ini kiranya kepada wartawan dan LSM agar tidak mengurangi spirit dan semangat untuk terus berjuang di atas kebenaran dan keadilan demi rakyat, baik lewat tulisan maupun lewat media elektronik,” seru David.
Kasat Intel Polres Mamasa AKP Yan Kasmarianto mewakili Kapolres Mamasa menyambut para pendemo.
“Dalam aspirasi ini sesuai pesan Kapolres Mamasa kepada saya bahwa sangat mendukung apa yang telah dilakukan saat ini, olehnya itu kami sebagai aparat kepolisian Kabupaten Mamasa akan menyampaikan aspirasi kawan kawan kepada Kapolda Sulbar dan Polres Mamuju Tengah,” kata Yan Kasmarianto.
Yan Kasmarianto juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya salah satu jurnalis dalam hal sebagai mitra kepolisian serta permintaan maaf Kapolres karena tidak bisa bertemu langsung dengan para pewarta dan LSM. Kapolres salut akan gerakan pers yang diadakan secara tingkat nasional. (Yoris)