Juru Bicara percepatan penangan Covid-19 Kab. Polewali Mandar Suaib Nawawi menjelaskan perkembangan Covid-19 Kab. Polewali Mandar melalui media Teknologi Komunikasi vidcom.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Kasus Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar terus meningkat. Update informasi resmi kasus pasien positif covid-19 terpapar virus korona menjangkiti 2 orang warga, di Kecamatan Binuang dan Mapilli.
Saat video conference live media sosial Pemkab Polman, Minggu (10/5) Juru bicara percepatan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Palewali Mandar Suaib Nawawi menyampaikan, perkembangan Polewali Mandar bertambah lagi, 2 pasien covid -19 yaitu, pasien nomor 016 seorang ibu usi lanjut dari Mapilli yang merupakan Cluster Jalan Suparman Kecamatan Wonomulyo dan pasien nomor 017 seorang anak santri asal Dusun Bajoe Desa Rea Timur Kec.Binuang.
“Maka sesuai protokol kesehatan kalau ada warga positif hasil swab covid-19 dan usia lanjut diatas 60 tahun dan punya penyakit kronis serangan jantung, hipertensi dan diabetes dirawat di rumah sakit umum daerah Polewali dan untuk pasien 017 anak santri ini yang berasal dari Magetan Jawa Timur tidak dalam keadaan sakit, selama ini ia sudah 2 minggu keberadaannya kita pantau secara terus-menerus dan isolasi mandiri dibawah pengawasan gugus tugas tingkat kecamatan Binuang,” jelasnya
Lebih lanjut, kata Suaib, pada prinsipnya penanganan covid-19 yaitu mengisolasi orang yang berpotensi terpapar yang menjadi karier yang mudah diamati datang dari zona merah atau keluarga yang sudah dinyatakan positif korona, namun yang berbahaya itu transmisi lokal yang banyak bergaul ke pasar dan keramaian kemudian dari wilayah Kandemeng Kecamatan Tinambung kejadian luar biasa .
”Mereka berdua ini ditangani dengan isolasi selama 14 hari, yang dikuartikan itu orang tanpa gejala yang sangat berbahaya pasien yang positif hasil swab,” terangnya.
Tingkat kasus pandemi Covid- 19 di daerah ini tidak mempengaruhi sebahagian masyarakat, sosial distancing maupun physikal distancing. Masih terdapat keramaian di pasar padahal daerah ini zona merah terbilang tinggi grafik perkembangan Covid-19. Pemerintah pun, terus menerus melakukan himbauan untuk waspada, jaga jarak, jaga badan, jaga tangan, jaga wajah, kuncinya berikhtiar bersama disiplin patuh aturan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan covid-19.
Data covid-19 Kabupaten Polewali Mandar jumlah OTG 133 orang selesai 9 orang proses, 124 orang tracking 6.321 orang, ODP 404 orang selesai 340 orang PDP 37 orang, selesai 15 orang proses 21 orang, dan meninggal 1 orang kasus positif covid, dan 17 orang proses 16 orang. (Aty)