Gelombang tinggi menghantam pemukiman warga di Tappalang, Kabupaten Mamuju, Sumber foto: Info Manakarra.
Mamuju, mandarnews.com – Cuaca ekstrem menjelang akhir tahun 2021 menjadi peringatan untuk sejumlah wilayah,salah satunya Sulawesi Barat (Sulbar). Gelombang tinggi dan banjir mungkin terjadi di wilayah ini.
Berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Majene, adanya aktivitas air laut maksimum disertai dengan kondisi gelombang tinggi dan curah hujan tinggi dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah Sulbar berupa banjir pesisir (rob).
Prakirawan BMKG Ferdinand Hutabarat mengatakan, aktivitas ini diprakirakan terjadi pada 6-8 Desember. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dalam mengantisipasi dampak dari banjir pesisir (rob) serta memerhatikan update informasi cuaca dari BMKG.
“Terpantau tiga hari kedepan masih mungkin terjadinya gelombang tinggi yang bertepatan dengan fase bulan baru, hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian air laut yang lebih signifikan,” ujar Ferdinand.
Sementara terpantau sejumlah pemukiman di Kota Mamuju, termasuk Rumah Sakit (RS) Bhayangkara terendam banjir rob pada Minggu malam (5/11).
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia