Usman Yusuf alias Hamdan Yunus, WNI yang berhasil melarikan diri dari sanderaan kelompk bersenjata Filipina
Wonomulyo, mandarnews.com – Usman Yusuf alias Hamdan Yunus, Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penculikan di perairan Malaysia pada September lalu yang diduga dilakukan kelompok Abu Sayyaf -kelompok bersenjata asal Filipina- berhasil bertemu kembali dengan keluarganya, Sabtu (15/12/2018).
Dengan diantar pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), Usman Yusuf kembali menginjakkan kaki di rumah keluarganya di Dusun Brono Desa Kebunsari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar setelah sebelumnya juga dijemput oleh istrinya yang bernama Yulianti di Jakarta.
Kepada awak media, Usman Yusuf menceritakan kronologi penangkapan sampai dengan penyebab dirinya bisa kembali berkumpul bersama keluarga saat ini.
“Waktu itu saya ditangkap sama Syamsul (warga Kabupaten Majene) di Malaysia, tepatnya di Perairan Samporna. Kami lalu dibawa ke Filipina,” ujar Usman Yusuf.
Usman menuturkan, selama dalam penyanderaan dirinya diperlakukan baik tanpa ada kekerasan oleh pihak penyandera.
“Tapi kita dijaga sangat ketat oleh 11 orang. Untuk ke toilet saja kami tetap dikawal oleh orang bersenjata berat,” kata Usman.
Suatu waktu, saat ingin berwudhu sekaligus buang hajat sebelum melaksanakan ibadah sholat Maghrib, penjagaan tidak seketat biasanya.
Menyadari keadaan dirinya yang luput dari pengawasan pihak penyandera, Usman pun langsung menggunakan kesempatan tersebut untuk melarikan diri.
“Saya bermalam di hutan, melewati tiga gunung untuk mencari pertolongan dari warga,” sebut Usman.
Pertolongan akhirnya datang dari penduduk yang beragama Islam yang menemukan Usman. Ia kemudian dibawa ke kantor polisi.
“Di kantor polisi saya ceritakan kalau saya ini orang Indonesia yang diculik oleh Abu Sayyaf di perairan Malaysia,” beber Usman.
Sampai saat ini, rekan korban yang bernama Syamsul masih berada dalam penyanderaan kelompok Abu Sayyaf tersebut.
Todi Baskoro selaku perwakilan dari Kemenlu RI yang mendampingi Usman Yusuf ke rumah keluarganya mengatakan, akan berusaha membebaskan Syamsul.
“Kami berupaya dengan melakukan komunikasi dengan pihak Filipina agar bisa membebaskan satu korban lagi yang disandera Abu Sayyaf,” tukas Todi Baskoro.
Sedangkan Yulianti sangat bersyukur karena suaminya pulang dengan selamat dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memfasilitasi kepulangan suami saya sampai rumah,” ujar Yulianti.
Reporter : Ilma Amelia