Skip to content
13/10/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementerian PU Genjot Program Padat Karya Irigasi di 8.000 Lokasi
  • Sosial Ekobis

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementerian PU Genjot Program Padat Karya Irigasi di 8.000 Lokasi

Mandar News 03/10/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Jakarta, 3 Oktober 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) sebagai bagian dari program padat karya tunai pada tahun anggaran 2025. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung program prioritas ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga secara nyata menyerap puluhan ribu tenaga kerja di berbagai penjuru Indonesia.

Program P3TGAI tahun ini tersebar di 8.000
lokasi di seluruh nusantara. Hingga akhir September 2025, program ini telah
menunjukkan progres yang signifikan. Dari total anggaran yang dialokasikan
sebesar Rp1,8 triliun, realisasi keuangannya telah mencapai 76,88%, dengan
progres fisik pekerjaan di lapangan tercatat sebesar 54,52%. Lebih penting lagi, program ini berhasil
membuka lapangan kerja bagi 65.424 orang dengan total serapan mencapai
2.944.080 Hari Orang Kerja (HOK).

Kementerian
PU menilai, P3TGAI sebagai bagian dari program padat karya tunai pada tahun
anggaran 2025 terbukti efektif dalam mendukung infrastruktur pertanian
sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat lokal. Menteri PU, Dody Hanggodo,
menyatakan bahwa program padat karya seperti P3TGAI bisa menjadi instrumen
penting untuk pemerataan manfaat pembangunan.

“Program
ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat
dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat. Dengan melibatkan warga
setempat dalam pembangunan, padat karya membuka lapangan kerja, mengurangi
pengangguran, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Menteri Dody.

Salah
satu kunci keberhasilan P3TGAI adalah mekanisme pelaksanaannya. Menteri Dody
menyebut bahwa program ini dijalankan dengan pola swakelola oleh kelompok
masyarakat atau petani setempat. Dengan cara ini, dana yang dialokasikan dapat
berputar langsung di tingkat desa, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki
masyarakat terhadap infrastruktur yang mereka bangun sendiri.

“Dengan
melibatkan masyarakat secara langsung, program ini tidak hanya menghasilkan
infrastruktur yang bermanfaat, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk aktif
terlibat dalam pembangunan,” jelas Menteri Dody.

Melihat
dampak positifnya, Kementerian PU bahkan telah menyiapkan rencana perluasan
program pada tahun 2026. Jumlah lokasi P3TGAI akan ditingkatkan hingga 50%
menjadi 12.000 lokasi. Rencana ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo
Subianto agar pembangunan infrastruktur dijalankan secara padat karya untuk
memberdayakan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Sebagai
informasi, P3TGAI merupakan salah satu dari berbagai program padat karya tunai
yang digulirkan Kementerian PU. Program lainnya mencakup pemeliharaan rutin
jalan dan jembatan, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), hingga
Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Secara
keseluruhan, hingga September 2025, seluruh program padat karya Kementerian PU
dengan alokasi anggaran Rp3,46 triliun telah menyerap 147.518 tenaga kerja
dengan total 4,61 juta HOK. Realisasi anggarannya sendiri sudah mencapai Rp1,53
triliun. Capaian ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berdampak langsung pada
kesejahteraan rakyat.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak –
Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Mahasiswa Baru BINUS @Malang, Aksi Nyata : FRIEND PROJECT Bukti Generasi Peduli
Next: Bank Raya Semakin Perkuat Komitmen Implementasi Ekosistem Bisnis Berkelanjutan Berbasis ESG

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan Sebidang, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang JPL 21 Stasiun Poris

Mandar News 12/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

Kementerian PU Mengecek Keandalan Bangunan Ponpes Tremas di Pacitan

Mandar News 12/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

Pelanggan LRT Jabodebek Tumbuh 41,7%: Napas Baru Mobilitas Urban dan Ekonomi Jabodetabek

Mandar News 12/10/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (52) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1329) Malunda (46) mamasa (448) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (43) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (51) polman (264) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (56) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1349) TMMD (54) Unsulbar (59) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d