
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Alief Satria Lamuddin. Foto: Sugiarto
Mamuju, mandarnews.com – Penyebaran Virus Corona (Covid-19) melalui kontak fisik sangat cepat, untuk itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengimbau warga yang baru saja pulang dari luar daerah untuk mengisolasi diri.
Kepada mandarnews, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Alief Satria Lamuddin mengatakan untuk masyarakat yang memilih pulang kampung setelah libur panjang diharapkan mengisolasi diri selama 14 hari.
“Setiap masyarakat yang pulang kampung jangan berbaur dengan keluarga atau masyarakat lainnya, tahu dirilah lakukan distensi isolasi diri di rumahlah dulu,” kata Alief.
Alief menyebut Dinas Kesehatan Sulbar telah menganggarkan penanggulangan Covid-19 sebesar Rp1 milliar. Nantinya Anggaran yang telah disepakati DPRD Sulbar tersebut akan digunakan untuk melengkapi peralatan medis, seperti thermometer, masker dan antiseptik (hand sanitizer).
“Anggaran pasti disiapkan sekarang telah disepakati DPRD, disetujui oleh pimpinan, nantinya itu akan buat tenaga medis dan orang yang sakit, kalau untuk maskerisasi tidak mampu kita lalukan,” ucapnya, Jumat (20/03).
Menurut Alief kendala yang saat ini dihadapi ialah langkahnya masker dan thermometer di pasaran, sehingga ia meminta masyarakat untuk mengambil langkah aspek pencegahan, menjaga jarak dan cuci tangan.
“Saat ini berat karena hampir serentak se-Indonesia, sekarang susah kita dapatkan masker dan alat deteksi suhu tubuh langkah, juga harganya melonjak,” pungkas Alief.
Saat ini di Sulawesi Barat belum terdapat alat untuk mengetahui orang yang berdampak covid-19, Kadinkes Sulbar tersebut menyebut untuk saat ini terduga pengidap virus corona dikirim sampelnya ke rumah Sakit yang telah di tunjuk Pemerintah pusat.
“Untuk Sulbar kita di Makassar, Rumah sakit Wahidin,” tutup Alief. (Sugiarto/adv)