Yohanis Karatong
Mamasa, mandarnews.com – Demi meningkatkan produktivitas pertanian di tengah Pandemi Covid-19 serta meningkatkan minat petani dalam menekuni budidaya padi ladang. Demikian harapan Yohanis karatong, anggota DPRD Kabupaten Mamasa.
Yohanis meminta Dinas Pertanian mengambil langkah strategis. Hal itu disampaikan Politisi PDIP tersebut saat dijumpai di kediamannya, Senin (29/6).
Ia juga mengatakan Konsentrasi pemerintah daerah di tengah Pandemi Covid-19 mestinya juga memperhatikan dan mendorong beberapa sektor pertanian yang dinilai produktif seperti padi ladang atau orang Mamasa biasa menyebut, pare Barakba’.
Yohanis Karatong di sela-sela kesibukannya mengontrol tukang bangunan di kediamannya, Senin (29/6) mengatakan, beberapa wilayah di Kabupaten Mamasa yang telah mengembangkan jenis tanaman padi ladang perlu ada perhatian khusus dinas pertanian dalam memastikan kelangsungan budidaya tanaman tersebut baik itu soal kelangsungan dan ketersediaan benih, pupuk organik dan sejumlah hal penunjang lainnya.
“Pemerintah Daerah (Pemda) mesti mengambil langkah strategis agar petani padi ladang juga diperhatikan jangan hanya sawah. DPRD siap mendorong hal itu karenanya semua pihak mesti kerjasama demi ketahanan pangan kita di Kabupaten Mamasa di tengah Pandemi,” tuturnya.
Di tempat yang berbeda Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa, Menton saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di hari yang sama menerangkan, pihaknya telah melakukan komunikasi ke pihak Balai Teknologi Pertanian Provinsi Sulbar sekaitan beberapa jenis varietas padi lokal di Kabupaten Mamasa, Kecamatan Nosu dan Pana’ telah dikunjungi untuk jenis padi sawah.
Kata Menton, jenis tanaman tersebut mesti disertifikatkan terlebih dahulu baru dapat diproduksi sebagai benih dalam jumlah yang banyak. Khusus padi ladang tentu juga akan dilakukan demikian.
“Kami telah menyampaikan ke Dirjen Ketahanan Pangan agar memberikan bantuan benih padi ladang guna mendorong produktivitas pertanian di Mamasa,”tutur Menton.
Kadis Menton mengatakan, yang jadi kendala sebab petani padi ladang masih berpindah-pindah ladang. Karenanya, sementara dalam kajian bagaimana mengatasi persoalan tersebut.
Beberapa tempat budidaya tanaman tersebut di wilayah Kabupaten Mamasa yakni, wilayah Kecamatan Tabulahan, Bumal, Mehalaan, Messawa dan beberapa tempat lainnya.(Hapri Nelpan)