Zulfikar saat duduk di depan kios, tempat dia isolasi diri, Senin (27/4). Foto: Haslan
Sendana, mandarnews.com – Sejak datang dari Kediri, Jawa Timur, Zulfikar Mallomo (23) warga Dusun Lembang Desa Limbua Kecamatan Sendana, melakukan isolasi mandiri. Ia menempati sebuah kios berukuran 3 X 4 meter di samping rumah tempat tinggal orang tuanya.
Ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19) karena kuatir terpapar virus corona selama di rantau atau di perjalanan pulang. Meski saat pemeriksaan di Puskesmas Sendana, Zulfikar dinyatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
Zulfikar patut diapresiasi sebagai warga yang taat aturan. Tapi ia mengaku belum pernah mendapat perhatian dari Pemerintah setempat selama dirinya mengisolasi diri yang sudah memasuki hari ke 11 hari ini.
“Saya sudah 11 hari diisolasi disini tapi tidak pernah sekalipun dikunjungi baik pihak pemerintah desa ataupun tim penanganan covid-19. Padahal waktu tuba di kampung saya sudah melaporkan diri, ini juga saya tunggu-tunggu yang mau periksa kesehatan saya, janjinya satu minggu isolasi diri saya akan diperiksa tapi sampai saat ini tidak diperiksa,” jelas Zulfikar saat dikonfirmasi di tempat nya mengisolasi diri, Senin (27/04)
Zulfikar yang pernah menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Bandung dan saat ini tengah menuntut ilmu di Kediri berharap agar siapapun yang diisolasi atau di karantina harus mendapat perhatian dari pemerintah agar dapat terpantau kondisi kesehatannya. (haslan)