Rahmat Sayangkan Layanan Informasi Publik Belum Memadai

Mamuju – Seorang akademisi di Sulawesi Barat menyayangkan belum tersedianya informasi publik yang memadai sesuai amanah Undang-undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada lembaga publik di daerah. Hal ini disampaikan dalam workshop election reporting yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju bekerjasama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sulawesi Barat di Almira Cafe dan Swimming Pool, jalan Soekarno Hatta Mamuju, Selasa (21/7).

Konsekuensi dari kurangnya informasi publik yang disajikan lembaga publik memaksa jurnalis atau pun masyarakat perlu memiliki pengetahuan praktis untuk menggali tambang informasi

“Yang jadi sorotan saya juga, kemampuan teman-teman untuk memanfaatkan data. Satu kelemahan kita, belum mampu memanfaatkan data, data bak tambang perlu digali. Sehingga dengan data maka akan menyajikan berita yang lebih baik. Bisa banyak pihak untuk mendapatkan data, tidak hanya penyelenggara Pilkada, tapi juga, contohnya dalam pemuktahiran data, kita juga bisa ke kantor catatan sipil,” sebut DR. Rahmat Idrus, SH, MH, yang juga Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi AMSI Sulawesi Barat.

Rahmat Idrus meminta para peserta yang hadir dalam workshop election reporting agar memanfaatkan dengan baik workshop ini untuk memperdalam pengetahuan tentang Pilkada.

Lanjut Rahmat Idrus, yang perlu didapatkan dalam kegiatan ini. Pertama, bagaimana ada pemahaman untuk mendorong keterbukaan publik khususnya informasi pemilu. Kedua, Bagaimana kemampuan teknis mendapatkan informasi dengan memahami jalur-jalurnya, standar informasinya. Ketiga, khusus media online karena lebih praktis masuk ke masyarakat karena saat ini paling mudah diakses, bagaimana memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

Selain Rahmat Idrus, workshop yang mengusung tema Pilkada Mamuju Macoa (Mandiri, Adil, Cerdas, Demokratis dan Aman) juga menghadirkan narasumber Upi Asmaradhana (Koordinator Wilayah AMSI Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan NTT), DR. Rahmat Idrus SH., MH (Akademisi dan Eks Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Barat), Hamdan Dangkang S.Kom, M.T. (Ketua KPU Kabupaten Mamuju), dan Rusdin S.Pd (Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju), serta dihadiri kurang lebih 50 orang peserta dari berbagai platform media di Mamuju.