
Kepala BKKBN Sulbar Nuryamin dalam konferensi pers di Mamuju.
Mamuju, mandernews.com – Angka stunting tahun 2022 sebesar 35 persen membuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Barat menarget penurunan stunting diangka 23,52 persen pada tahun 2023.
Kepala BKKBN Sulbar Nuryamin yakin target tersebut realistis.
“Target prevalensinya 18,61 persen tahun2024 dan tahun 2023 23,52 persen, kita jangan pesimis,” Beber Nuryamin, Senin (30/1/23).
Meski begitu, Nurayamin mengakui peran semua pihak mempunyai andil besar dalam mencapai target itu.
Sulbar sendiri bertandang diposisi kedua setelah setelah Nusa Tenggara Timur di posisi pertama.
“Intervensi yang selama ini kita lakukan mungkin perlu perbaikan-perbaikan lagi, Pj Gubernur Sulbar telah mendukung kami dan komunikasi dengan instansi vertikal juga kuta lakukan,” katanya.
Pada target tahun ini menyasar daerah terpencil yang elum tersentuh. Akses komunikasi wilayah pelosok.
“Wilayah sulit seperti di Kopeang, Balabalakang, dan wilayah lain di Mamuju jadi fokus mudah-mudahan bisa di garap,” Pungkas Nuryamin.