Majene, mandarnews.com – Bupati Majene Fahmi Massira bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengunjungi Pasar Sentral Majene, Kamis 22 Juni 2017 Kunjungan Fahmi Massiara itu dalam rangka mengontrol stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang hari lebaran 1438 Hijriah.
Berdasarkan pantauan Fahmi Massiara bersama TPID, harga bahan pokok tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan yang menyiksa konsumen. Tahun ini, kata Fahmi Massiara, harga menjelang lebaran cukup terkendali.
” Ya pada intinya kondisi terkendali. Harga bawang ada Rp 28 sampai Rp 30 ribu per kilogram.
Pada kesempatan itu, Fahmi Massiara didamping sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Termasuk Kepala Badan Perencana Daerah (Bapeda), Andi Adlina Basharoe. Ada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar, Dadal Angkoro yang memantau harga bawang terkait rencana bantuannya ke Majene untuk pengembangan bawang merah.
Fahmi Massiara Sempatkan Beli Kaweni
Pada kesempatan itu, Bupati yang didampingi Wakilnya, Lukman ini menyempatkan diri sejenak berbincang dengan beberapa pedagang pasar. Ia menanyakan beberapa harga kebutuhan pokok saat ini.
Yang menarik disela sela kunjungannya itu, ia juga sempat membeli beberapa buah mangga macan atau kaweni (bahasa Mandar).
“Berapa Mangganya ini Bu,” tanya Fahmi pada pedagang tersebut.
Sang pedagang, Ros pun menjawab Rp 30 ribu. Lalu Fahmi Massiara pun membayar dengan uang Rp 50 ribu kepada Ibu tadi. Namun rupanya Fahmi kembali merogoh kantongnya dan memberi selembar lagi Uang Rp 50 ribu kepada Ros yang juga menjual beberapa rempah rempah itu.
“Ini saya kasih THR,” ucap Fahmi Massiara sambil tersenyum kepada penjual itu lalu disambut sorak kegirangan beberapa pengunjung Pasar Sentral Majene. (Ashari)