Wakil Bupati Majene, Lukman Nurman
Majene, mandarnews.com – Wakil Bupati Majene, Lukman Nurman melaporkan kondisi penanganan terkait covid-19 perSenin (20/4) kepada Gubernur Sulbar melalui video telekonferensiĀ menggunakn zoom meeting.
“Saat ini Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 4 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 158 orang, proses pemantauan 17 orang dan selesai 141 orang. PDP 3 orang, proses pemantauan 1 orang dan 2 orang dinyatakan selesai. Konfirmasi Laboratorium 1 orang, selesai 1 orang,” rinci Luman.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada masalah berarti mengingat pengawasan melekat dilaksanakan oleh Tim gugus tugas. Ia mencontohkan, pelaksanaan karantina di LPMP Sulbar, pengawasan di perbatasan, pembagian sembako, termasuk edukasi kepada masyarakat.
Ia berharap pemerintah Provinsi Sulbar terus memberikan petunjuk untuk kedepannya termasuk bantuan yang di butuhkan masyarakat.
āPengawasan melekat dari tim gugus kerja, tidak ada perkembangan berarti ā ucapnya.
Zoom meeting turut di hadiri, Sekprov Sulbar, Ketua DPRD Sulbar, Kejati Sulbar, Kapolda Sulbar, Bupati Mamasa, Bupati Pasangkayu, Perwakilan Bupati Mamuju, Mateng, dan Kadis Kesehatan Polman.
Sementara itu Kejati Sulbar Darmawel mengharapkan ada antisipasi yang dilakukan, apalagi kedepan akan banyak sumbangan bansos baik itu sembako atau BLT. Dalam hal ini teknis pengalokasian yang mengedepankan physical distancing.
Ia juga menyampaikan pihak Kejaksaan akan memantau proses refocusing anggaran dan telah berkoordinasi dengan BPKP Sulbar danĀ Inpektorat.
āJangan sampai ada orang yang mencari keuntungan dalam situasi tersebut, kita sudah diinstruksikan Kejagung untuk mengawasi sesuai tupoksi kami,ā ucapnya.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengingatkan setiap kepala daerah di Sulbar untuk terus bekerja serius dalam penanganan Covid 19, khususnya dalam edukasi ke masyarakat. Ia juga menyampaikan, selain BLT dan Bansos pada Juli nanti Pemprov Sulbar akan menyalurkan program Marasa di 190 ā 200 desa di Sulawesi Barat.
Editor : Rizaldy