Gubernur Sulbar ABM dalam kunjungannya di Kecamatan Ulumanda, Majene yang disambut oleh Bupati Majene Lukman, Selasa (18/5).
Majene, mandarnews.com – Sebanyak 2,1 hektar (ha) lahan dipersiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk merelokasi warga Majene korban gempa bumi yang terjadi pada Januari 2021 kemarin.
2,1 hektar lahan tersebut berada di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Majene.
Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar (ABM) telah menyambangi langsung lokasi relokasi untuk mengecek kondisi lahan tersebut dan disambut langsung Bupati Majene Lukman beserta Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Selasa (18/5) di Kabiraan.
Bupati Lukman dalam kesempatannya menyampaikan kepada Gubernur ABM bahwa lahan yang tersedia saat ini seluas 2,1 ha dan sudah siap untuk dibayarkan biayanya kepada para pemilik lahan, tentu dengan dana sharing pembelian dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
Bupati Majene juga bermohon kepada Gubernur Sulbar agar peletakan batu pertama dapat dilaksanakan pada bulan Juni sebelum masa jabatan Bupati Lukman berakhir.
Adapun lahan yang tersedia tersebut, menurut keterangan dari Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertamanan (Perkimtan) Majene Lies Hirawati dibeli dari masyarakat dengan harga R50.000 per meter, harga tersebut merupakan rekomendasi dari Tim Penaksir Independen yang turun langsung ke lt melihat kondisi lahan yang akan dibebaskan.
Sementara Gubernur ABM di sela-sela kunjungan di Kec. Ulumanda sempat menyampaikan bahwa mulai bulan depan akan kembali mulai dikerjakan pembangunan jalan ruas Salutambung-Ulumanda yang selama ini terbilang rusak parah.
Hingga saat ini belum diketahui berapa total kepala keluarga (KK) yang akan direlokasi pasca gempa kemarin.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia