![](https://i1.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2021/04/IMG_20210420_140543.jpg?fit=1024%2C609&ssl=1)
Pelaksanaan Basar Ramadan oleh Pemkab Polman bersama BRI di area Taman Pantai Bahari Polewali.
Polman, mandarnews.com – 40 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengikuti Bazar Ramadan 1442 Hijriah bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang terlaksana mulai 19 April hingga 10 Mei 2021 di area Taman Pantai Bahari Polewali.
Selama 20 hari gelaran promosi dan perdagangan ragam kuliner khas Polman menerapkan transaksi jual beli produk UMKM aktif menggunakan aplikasi Qris.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh H.M Natsir Rahmat selaku Wakil Bupati Polman yang dihadiri para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Camat Polewali, serta undangan lainnya.
Agusniah Hasan Sulur selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Polman mengatakan, Bazar Ramadan bekerjasama dengan BRI telah dibuka dengan melibatkan 40 UMKM binaan Pemkab Polman demi menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Tentunya ini untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, apalagi taglinenya UMKM Go Digital. Ini bagian proses masyarakat untuk terbiasa menggunakan aplikasi non tunai Qris. Selama 20 hari kegiatan ini terlaksana maka pendampingan dan edukasi dilakukan serta pasar tersedia untuk UMKM. Kegiatan ini juga ada Dinas PTSP untuk melakukan pelayanan perizinan bagi pelaku usaha serta dari Kantor Pajak dan Mitra Jek,” terang Agusniah.
Ia menyampaikan, setiap hari pelaksanaan bazar akan dilakukan evaluasi UMKM. Pasalnya, di era digital, pelaku usaha ataupun masyarakat dapat beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.
Sementara itu, Wayan Santika Putra selaku pimpinan BRI cabang Wonomulyo menyebutkan, BRI terus mendukung pengembangan usaha produk UMKM dengan penggunaan metode pembayaran Qris.
“Kita menyosialisasikan kepada masayarakat bagaimana penggunaan uang digital. Selama ini kita masih dengan uang tunai dan banyak hambatannya, utamanya tingginya uang tidak layak edar. Pengalihan transaksi menggunakan uang digital yang diinisiasi Bank Indonesia adalah Qris yang disuport produk transaksi Link Aja. Kita perbankan terus mengembangkan program pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan UMKM,” ujar Wayan.
Ihsan, seorang pengunjung Bazar Ramadan yang telah melakukan transaksi pembelian produk makanan takjil khas berbuka puasa mengakui, dengan adanya Bazar Ramadan sangat membantu masyarakat.
“Sangat membantu untuk mencari takjil dan jajanan lainnya dari UKM binaan Pemkab Polman,” pungkas Ihsan.
(Aty Achmad)
Editor: Ilma Amelia