Suasana Rapat Pleno terbuka oleh KPU Mamasa dihadiri jajaran Forkopimda Mamasa dan Partai Politik dan Pangan Bupati Mamasa dan Wakil Bupati Mamasa, H.Ramlan Badawi dan Martinus Tiranda.
Mamasa, mandarnews.com – Melalui rapat pleno terbuka KPU Mamasa menetapkan Pasangan H.Ramlan Badawi dan Martinus Tiranda (Harmonis) sebagai pemenang suara terbanyak pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamasa.
Ketua KPU Mamasa, Suriani T. Dellumaja saat membacakan hasil rapat pleno penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Tahun 2018 menyampaikan, perolehan suara yang diraih oleh pasangan Harmonis mencapai 61,24% atau setara dengan 48.552 suara sah.
Suriani T. Dellumaja juga mengungkapkan dalam sambutannya di Aula Mini Kota Mamasa, Rabu (26/7), keberhasilan Pilkada karena kerjasama semua pihak baik itu Paslon, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Polri, TNI, Panwas , insan Pers dan semua pihak lainnya.
Karenanya, Kami sangat berterimakasih sebab tanpa peran semua pihak yang menjunjung tinggi nilai demokrasi semua tahapan tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan,” tuturnya.
Ia mengatakan, berkas hasil penetapan akan segera diserahkan ke DPRD Mamasa untuk menuju pelantikan Bupati dan Wakil Bupati September 2018.
Lanjut Suriani, saat ini juga telah berlangsung tahapan menjelang Pemilu 2019. Jumlah Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) telah mencapai 415 orang dari 16 Parpol namun masih dalam tahap verifikasi berkas.
Sebelum DCS (Daftar Calon Sementara) diumumkan maka jumlah Caleg tidak dapat lagi bertambah namun hanya boleh berkurang.
Sementara Bupati Mamasa terpilih, H.Ramlan Badawi dalam sambutannya menyampaikan. Dalam kesempatan yang diberikan tentunya sangat berterimakasih ke semua pihak yang telah berkontribusi dalam berlangsungnya Pilkada Mamasa yang aman dan damai bahkan Mamasa dianggap sukses dalam Pilkada.
Menurutnya, semua tahapan telah selesai sehingga tidak perlu ada euforia dalam bentuk arak-arakan apalagi menjustifikasi ini lawan dan itu teman sebab kemenangan Harmonis adalah kemenangan rakyat Mamasa.
“Semua pihak harus dirangkul sebab kontestasi yang lalu hanyalah teman sepermainan bukan lawan politik,” tutur Ramlan.
Ia berharap, semua pihak memaklumi berbagai hal jika ada kekeliruan selama tahapan Pilkada berlangsung sehingga permohonan maaf sebesar-besarnya disampaikan ke semua pihak jika ada kesalahan yang telah dilakukan.
Wakil Bupati Mamasa terpilih, Martinus Tiranda juga menambahkan, berdemokrasi telah kita lakukan dengan baik dan ada hikmah telah diraih di dalamnya. Berdemokrasi ala Mamasa penting dijunjung tinggi bagaimana saling menghargai, saling menghormati dan tidak saling menjatuhkan.
“Jika kita ingin Mamasa maju maka kerja harus ditingkatkan dengan pengabdian yang tulus. Mari saling memaafkan dan kembali bersatu menata Mamasa yang kita cintai,” kuncinya. (Hapri Nelpan/adv)